Ciptakan SDM Berkualitas, Sudikerta Dukung Penerapan Pendidikan Vokasi

  25 April 2017 TOKOH Denpasar

Humas Provinsi Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta membuka acara Gebyar Pendidikan Vokasi STMIK-STIKOM Bali di Stikom Bali Convention Hall (Lantai 4), Renon, Denpasar pada Selasa (25/04/2017). 
 
Sudikerta mengapresiasi kegiatan Gebyar Pendidikan Vokasi yang diselenggarakan oleh STIKOM Bali. Menurutnya di negara maju seperti Jepang, China, Jerman, Belanda dan sebagainya, pendidikan vokasi sangat dikembangkan secara signifikan.
 
Hal ini cukup beralasan karena pendidikan vokasional pada dasarnya adalah pendidikan yang lebih berorientasi pada penerapan ilmu untuk menyelesaikan problem secara praktis namun sistematik dan terukur.
 
Untuk itu, Ia berharap melalui Gebyar Pendidikan Vokasi yang bertajuk “STIKOM Bali&Vocational Campus Festival 2017”, dapat melahirkan tamatan yang memiliki nilai lebih yaitu mampu bersikap dan berperilaku sebagi insan cerdas, kreatif, inovatif dan kompetitif serta percaya diri untuk beriktiar menuju sukses dalam kehidupan.
 
Disamping itu, para lulusan STIKOM Bali juga dapat memberikan nilai kontribusi yang lebih bagi kemajuan Bali secara menyeluruh dalam mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). 
 
Sementara itu, Ketua STIKOM Bali Dadang Hermawan mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi yang diterapkan di STIKOM adalah kuliah industri yang telah menjadi kegiatan rutin pada setiap semester.
 
Ia menyatakan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu serta pengalaman langsung dari pakar industri mengenai dunia kerja serta kebutuhan tenaga kerja di bidang industri.
 
Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah mahasiswa yang disiapkan untuk menjadi tenaga kerja ahli yang kompeten di bidang teknologi. Diharapkan dengan kuliah industri ini akan mampu mendukung terciptanya link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri.
 
Dengan kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan vokasi, industri dan pemerintah diharapkan dapat menghadilkan tenaga kerja yang kompeten serta produk-produk inovatif yang mampu mendukung perkembangan teknologi dan kemajuan bangsa Indonesia. Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kuliah industri kali merupakan kali ketiga yang akan dilaksanakan selama lima hari yaitu dari tanggal 25 April sampai dengan 29 April.
 
Rangkaian kegiatan Kuliah Industri terdiri dari seminar mahasiswa, pameran UKM, Bussines Expo, Job Fair dan Gebyar Pendidikan Vokasi.  Pada kesempatan tersebut, Ia menyampaikan bahwa STIKOM berhasil mengundang pakar-pakar industri terutama di Bidang IT seprti PT Lumonata, PT. Gameloft Indonesia, Microsift Multimatics, Bukaloka, Ataya, TOEFL, APP Key, Scada PLN, Cyberindo Aditama, Kepala Pusblator POLRI dan Bobby SID serta menyelipkan kegiatan Job Fair.
 
Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar, Ketua Yayasan Widya Dharma Santih. (BB/jun).