Terjun ke Tengah Masyarakat, Sudikerta Minta Mahasiswa KKN Turut Edukasi Pentingnya Kesehatan

  07 April 2017 KESEHATAN Bangli

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh para mahasiswa dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya terkait kesehatan. Hal ini mengingat kesehatan merupakan salah satu hal penting yang harus dijaga terlebih dewasa ini berbagai penyakit baik penyakit menular maupun yang tidak menular mengancam kesehatan manusia.
 
 
Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam sambutannya saat membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interprofesional Education Prodi D-IV Politeknik Kesehatan Denpasar, di Wantilan Desa Penglipuran, Kelurahan  Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Jumat (7/4/2017).
 
"Menjaga kesehatan itu penting, untuk itu saya minta para mahasiswa dapat memberi edukasi pada masyarakat khususnya masyarakat desa  bagaimana cara menjaga kesehatan diri masing-masing sehingga derajat kesehatan masyarakat  kita terus meningkat ," imbuhnya. 
 
Lebih jauh Wagub Sudikerta juga meminta kepada para mahasiswa agar turut serta mensosialisasikan ke masyarakat terkait pengintegrasian program Jaminan Kesehatan Bali Mandara ( JKBM ) ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dimana hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum terdata dalam program tersebut dan mengalami permasalahan ketika memerlukan pengobatan. Tidak hanya itu, Wagub Sudikerta juga berharap melalui KKN ini para mahasiswa  dapat membantu melakukan  pendataan terhadap  warga miskin yang ada di desa yang memerlukan bantuan daripemerintah.
 
 
"Saat terjun ke masyarakat, saya harapkan para mahasiswa tidak hanya dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari dibangku kuliah, tetapi juga dapat melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin dan sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan. Sudah saatnya memberi sumbangsih nyata dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Lakukan program ini  dengan sungguh-sungguh dan tulus iklas, " tuturnya.
 
Hal senada disampaikan oleh Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya, dimana kegiatan KKN ini merupakan salah satu wujud Tri Darma Perguruan Tinggi yang diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi diluar kampus. " KKN bagi mahasiswa merupakan proses memperoleh pengalaman hidup di tengah masyarakat, " imbuhnya.
 
 
Kusumajaya juga menambahkan dengan dilaksanakannya praktik Interprofesional Education (IPE) melalui kegiatan KKN, maka diharapkan akan menjadi media belajar bagi mahasiswa untuk mengaitkan antara dunia akademik- teoritik dengan dunia empiric-praktis bagi pemecahan permasalahan masyarkat agar masyarakat mampu memberdayakan dirinya untuk menolong diri mereka sendiri. Kegiatan KKN IPE Tahun 2017 melibatkan 59 mahasiswa prodi D-IV Keperawatan dan Kesehatan Lingkungan dan  berlangsung dari tanggal 3 - 28 April 2017 serta  melibatkan 2 profesi berbeda yaitu perawat dan sanitarian. Acara yang dibuka langsung oleh Wagub Sudikerta dengan pemukulan kul-kul ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian I Nengah Laba, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Lurah Kubu serta jajaran pengurus Desa Penglipuran.(BB)