Mobil Angkut Daging Sapi & Daging Bebek Selundupan Dari Jawa Kabur Dikejar Polisi

  18 Maret 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sempat lolos dari pemeriksaan petugas di Pos 2 atau pintu masuk Bali pelabunan Gilimanuk, akhirnya pengiriman daging sapi dan daging bebek tanpa dokumen diamankan oleh anggota Sat Lantas Polres Jembrana, Sabtu (18/3/2017).

Aiptu I Gede Subagia, anggota Lantas Polres Jembrana, tadi pagi melaksanakan tugas jaga di Pos Lalulintas Sudirman Agung, Jalan Sudirman, Jembrana.

BACA JUGA : Butuh Bedah Rumah! Pekak Narka Lumpuh Rumahnya Nyaris Roboh, Cucunya Bibir Sumbing

Sekitar pukul 05.00 WITA, tiba-tiba ada mobil pik-up L-300 dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah. Saat hendak dihentikan, mobil tersebut malah tancap gas.

"Mobil itu lantas dikejar oleh Subagia dan berhasil dihentikan di dekat Pos Lalulintas Desa Batuagung, Jembrana,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana, seijin Kapolres Jembrana, Sabtu (18/3/2017).



BACA JUGA : Mobil Angkut Daging Sapi & Daging Bebek Selundupan Dari Jawa Kabur Dikejar Polisi

Saat dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan dan pengemudinya dalam keadaan lengkap. Namun saat ditanyakan muatan mobil pik-up P 9322 PS, dikatakan oleh pengemudinya memuat mebel.

"Tapi saat diperiksa dengan membongkar terpal penutup muatan ternyata membuat 3 kardus berisi daging sapi dan 3 karung daging bebek,” ujar Sukadana.

Saat ditanyakan kelengkapan dokumen pengiriman daging sapi dan daging bebek dari Banyuwangi, Jawa Timur ke Bali tersebut, pengemudinya tidak bisa menunjukan.

BACA JUGA : Mih Dewa Ratu! Sepeda Motor Vs Truk di Jalur Tengkorak, 'Men Siram' Tewas Tergilas

Karena itu, mobil dan pengemudinya yang bernama Junaedi Perdana (35), asal Dusun Karang Asem timur, Glagahwero Panti, Jember berikut barang bukti berupa 3 kardus daging sapi dan 3 karung daging bebek diamankan di Mapolres Jembrana.

"Temuan tersebut kemudian dilimpahkan penanganannya kepada Sat Reskrim Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut," tutup Sukadana.(BB).