WHDI Badung Gelar Persembahyangan di Pura Petitenget

  27 Februari 2017 PERISTIWA Badung

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Serangkaian pelaksanaan Hari Ulang Tahun Wanita Hindu Dharma Indonesia  (WHDI) ke-29 yang puncaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Badung pada tanggal 7 Maret 2017, digelar persembahyangan bersama anggota WHDI seluruh Bali di Pura Petitenget, Sabtu (25/2/2017).
 
 
Hadir dalam kesempatan itu Ketua WHDI Bali, Nyonya Bintang Puspayoga, Nyonya Kristiani Suiasa, Plt. WHDI Badung, Nyonya Dartini Sutama, Gatriwara Kabupaten Badung serta anggota WHDI dari Kabupaten dan Kota di Bali.
 
Dalam Kesempatan tersebut Ketua WHDI Bali, Nyonya Bintang Puspayoga menyampaikan, persembahyangan bersama yang dilaksanakan di Pura Petitenget ini merupakan bagian dari pelaksanaan perayaan HUT WHDI ke -29.
 
“Disamping merupakan rangkaian hari ulang tahun WHDI, persembahyangan ini juga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan keakraban dan kekeluargaan antar anggota WHDI di Bali. Dengan keakraban ini diharapkan kedepannya dapat memperkokoh keberadaan WHDI sehingga dapat terwujud wanita Hindu yang cerdas, mandiri,” ungkapnya.
 
 
Lebih lanjut Nyonya Bintang Puspayoga mengharapkan agar anggota WHDI dapat mengikuti situasi yang berkembang di era globalisasi ini dengan tetap tidak meninggalkan akar budaya Hindu.
 
“Untuk itu marilah kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia wanita Hindu sehingga kita Wanita Hindu dapat dan  mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan umat kedepannya,” harapnya
 
Sementara itu Plt. WHDI Badung, Nyonya Dartini Sutama menyampaikan, WHDI Badung selama ini sudah melaksanakan kegiatan kemasyarakatan seperti ngayah di Pura Puncak Mangu, ikut melestarikan alam dengan melaksanakan penanaman pohon di Desa Pelaga Petang, melaksanakan bakti sosial bekerja sama dengan K3S.
 
 
“Kami juga telah melaksanakan sosialisasi Pendidikan Pranikah yang merupakan bentuk komitmen nyata WHDI Badung ikut menjaga norma-norma kesusilaan dan kesopanan generasi muda sehingga kedepannya tidak salah arah dalam melakukan pergaulan yang ujungnya dapat merugikan diri sendiri,” jelasnya.(BB)