Terima Rombongan Perusahaan Ternak Sapi Jepang, Sudikerta Paparkan Keunggulan Sapi Bali

  31 Januari 2017 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Provinsi Bali selain terkenal dengan iklim pariwisata, juga terkenal dengan budaya pertanaian serta peternakan salah satunya adalah dalam membudidayakan sapi. 
 
 
Sapi bali merupakan sapi asli Indonesia yang terdapat dalam populasi yang cukup besar, dengan beberapa keunggulan yaitu mampu beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki ketersediaan pakan berkualitas rendah, selain itu juga memiliki fertilitas yang tinggi serta memiliki kandungan protein lebih lama setelah dibakar, namun kekurangan sapi Bali adalah dagingnya yang kurang empuk sehingga belum bisa memenuhi peluang pasar internasional. Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima Rombongan Perusahaan Ternak Sapi Jepang yaitu Kamichiku Holdings, di Ruang Rapat Prajasabha, Kantor Gubernur Bali Selasa (31/1/2017).
 
Lebih lanjut, Sudikerta mengungkapkan bahwa sampai saat ini Pemerintah Provinsi Bali terus berusaha untuk melestarikan sapi Bali. Salah satunya dengan cara membuat  program Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI), yang mengintregasikan ternak sapi dengan pertanian.
 
“Jadi kelompok tani itu, kita berikan bantuan 21 ekor sapi yang mereka kembangkan dan limbah dari pertanian tersbeut dapat mereka olah menjadi pupuk organik maupun urine, sehingga terintegrasi dengan pertanian”, ujar Sudikerta yang dalam kesempatan tersbeut didampingi oleh Kepala Dinas  Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Kepela Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali dan Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali.
 
 
Lebih jauh ia menyampaikan bahwa jumlah populasi sapi bali sampai saat ini terus meningkat dan diharapkan kualitas produk dari daging sapi juga dapat di tingkatkan baik dari segi pengolahan pakan maupun perawatan lainnya. Untuk itu, ia berharap dengan kedatangan Kamichiku Holdings dapat memberikan informasi baru terkait pengolahan daging sapi agar kualitas daging sapi Bali dapat bersaing dengan daging Sapi Jepang yaitu “Wagyu”yang terkenal dengan keempukannya.
 
Menanggapi hal tersebut, President Director dari Kamichiku Holdings Masashi Kamimura, mengucapkan terimakasih atas sambutan Pemprov Bali yang begitu hangat. Ia menjelaskan bahwa perusahaanya tersebut bergerak dalam bidang peternakan dan pengelolaan sapi “wagyu” yang terintegrasi.  Dalam mempertahankan keunggulan produknya, Kamichiku sangat memperhatikan perawatan sapi baik dari proses penggemukan atau pemberian pakan maupun kesehatan sapi.
 
“Dengan perawatan yang maksimal, maka omset dari bisnis pengolahan sapi yang kami dapartkan pertahun adalah 35 Milyar Yen atau 4 Trilun Rupiah”, ujarnya.
 
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas daging sapi Bali, apabila Pemerintah tidak mau menyilangkan sapi Bali dengan Wagyu maka dapat dilakukan beberapa cara yaitu, pemberian pakan yang berkualitas, menjaga kesehatan sapi dengan sangat ketat, serta dalam teknik pemotongan sapi harus sesuai dengan aturannya. Disamping itu, ia juga mengatakan bahwa Sapi Bali memiliki potensi besar untuk dikembangkan terlebih sapi Bali memeliki keunggulan protein yang tahan lebih lama dengan wagyu  apabila di bakar. Untuk itu kedepan, pihaknya siap untuk melakukan berbagai macam kerjasama dalam mengembangkan sapi Bali.
 
 
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi oleh Kamichiku dengan Pemprov serta Pakar Peternakan dari Universitas Udayana, Bali Pembibitan Hewan dan Rumah Potong Hewan terkait pengolahan sapi Bali yang unggul.(BB)