Nama Tercatat Sebagai Tim Pemenangan PASS, Ketua DPC Nasdem Protes

  18 Januari 2017 POLITIK Buleleng

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Putu Mardika, SH, yang akrab disapa Putu Ardi, memprotes Tim Pemenangan Pasangan Kandidat PASS (Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra) Kecamatan Banjar.
 
Putu Ardi yang mantan pentolan PDIP dan mantan anggota Fraksi PDIP Kabupaten itu mengaku heran dengan surat Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar yang diantar Ketua Panwascam Banjar ke Kantor DPC Partai NasDem Kecamatan Banjar yang berlokasi di kawasan Labuan Aji, Desa Temukus, Banjar, Selasa (17/1/2017) pagi.
 
Karena selama ini tidak pernah dilibatkan dalam Tim Pemenangan PASS baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, sehingga Putu Ardi pun merasa heran dan mempertanyakaan surat susunan Tim Pemenangan PASS tersebut.
 
Putu Ardi pun menggelar jumpa pers menyampaikan kejanggalan surat susunan Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar itu. “Surat ini diantar Panwascam Banjar ke sini. Setelah saya baca, saya heran kok ada nama saya atau ada nama yang sama dengan nama saya. Padahal sejak awal saya tidak dilibatkan dalam Tim Pemenangan PASS,” ujar Putu Ardi mengawali keterangan persnya di Kantor DPC Partai NasDem Kecamatan Banjar di kawasan Labuan Aji, Temukus, Selasa (17/1/2017) siang.
 
Kata politisi dari Desa Pedawa, Kecamatan Banjar itu, nama Putu Mardika, SH, itu sama persis dengan nama dirinya. Ia bersama itu bukan namanya dan merupakan nama salah satu Tim Pemenangan PASS dari PDIP. “Kalau benar ini nama saya, saya menyatakan mundur dari Tim Pemenang PASS Kecamatan Banjar karena saya dari awal tidak dilibatkan,” tegas Putu Ardi.
 
 
Bagaimana kalau tidak? “Kalau tidak, ini suatu temuan Panwascam Banjar yang harus dilaporkan ke KPU dan Panwaslih Kabupaten Buleleng,” jawabnya dengan nada tegas.
Untuk mengklarifikasi kebenaran susunan Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar itu, ia sudah berulang kali menghubungi Panwascam Banjar namun tidak ada jawaban.
 
 
Putu Ardi menegaskan bahwa munculnya surat susunan Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar dengan stempel PDIP itu membuat Putu Ardi gambang. “Saya tidak bisa bekerja dalam situasi gamang seperti ini. Saya akan bekerja untuk memenangkan PASS sebagai Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Banjar, tetapi bukan sebagai Tim Pemanangan PASS,” tegas Putu Ardi.
 
 
Kata dia, DPC Partai NasDem Kecamatan Banjar sudah mempunyai mekanisme dan aturan main dalam menempatkan kadernya dalam Tim Pemenangan PASS baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. “Kami NasDem sudah ada kesepakatan bahwa yang masuk Tim Pemenangan PASS adalah anggota DPRD Buleleng dari NasDem ibu Ni Ketut Windrawati,” sebutnya.
 
Surat susunan Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar itu tanpa kop surat dan di bagian bawah diisi stempel PDIP berwarna merah. Hanya saja apakah stempel milik DPC PDIP Kabupaten Buleleng atau PAC PDIP Kecamatan Banjar karena warna merah stempel itu tidak jelas, hanya kata Buleleng yang terlihat dengan jelas.
 
Dalam surat susunan Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar itu dicantumkan nama-nama personil Tim Pemenangan PASS Kecamatan Banjar. Sebagai ketua dipercayakan kepada Gede Subyakta, wakil ketua masing-masing Putu Widnyana dan Putu Mardika, SH.
 
Sekretaris dijabat Putu Ardana dengan dua orang wakil sekretaris masing-masing Made Murtika dan Ida Komang Darmayasa. Anggota sebanyak 10 orang yakni Made Kota, Kadek Mardeni, SH, Gede Dana, Ketut Mardana, Made Suarjana, Putu Riasa, Gede Darma, Nyoman Budiani, Luh Putu Suryani, dan Wayan Suyama. (BB/BE)