Kisah Suami Digoyang Ombak Lautan, Istri Justru Digoyang Oknum Dewan di Ranjang

  04 Januari 2017 PERISTIWA Jembrana

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Dibalik kasus oknum anggota DPRD Jembrana yang terjaring yustisi pihak Polres Jembrana sedang berduaan dengan wanita bukan istrinya di kamar hotel, Sabtu (31/12/2016) lalu, ada kisah menarik yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
 
Begini kisahnya, alhasil Bli Toyib sebut saja begitu namanya, suami Niluh Putu PY (40) asal Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sangat ingin meningkatkan taraf hidup keluarganya yang saat ini tergolong pas-pasan.
 
Maklumlah Niluh Putu PY hanya bekerja sebagai tenaga kontrak di RSUD Negara yang penghasilannya jauh dari yang diharapkan. Sementara Bli Toyib belum memiliki pekerjaan yang tetap. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah pasutri yang telah dikaruniai anak ini kembang kempis.
 
Alhasil, Bli Toyib kemudian memutuskan mengadu nasib di negara orang, dia kerja di luar negeri. Tentu saja atas persetujuan dari istri dan keluarganya. Meskipun Niluh Putu PY merasa berat melepas kepergian suaminya.
 
 
Bulan pertama, bulan kedua hingga bulan ketiga sepeninggal Bli Toyib nampak masih normal dengan diri Niluh Putu PY. Namun seiring waktu dan sekian lama ditinggal suami kabarnya, Niluh Putu PY sudah mulai berubah. Mulai dari penampilan, cara bergaul hingga gerak-geriknya berubah drastis.
 
Hingga sejumlah tetangganya menaruh curiga jika dia telah memiliki kekasih gelap. Maklumlah lama tidak dibelai mesra Bli Toyib, dia mulai merasakan kedinginan, terlebih saat musim hujan turun.
 
Makanya, santer tersiar kalau Niluh Putu PY telah menjalin hubungan gelap dengan KMG AS (39), lelaki satu kelurahan yang juga oknum anggota DPRD Jembrana yang juga telah memiliki istri.
 
 
Kabar perselingkuhan mereka memang sejak lama menjadi buah bibir masyarakat. Namun, para tetangga justru memilih diam dengan dalih itu urusan mereka. Kemungkinan kabar tak sedap ini juga telah didengar oleh Bli Toyib di negeri sebrang. Namun Bli Toyib kemungkinan tak kuasa berbuat banyak.
 
"Para tetangga sebenarnya sudah lama mencium hubungan gelap mereka tapi warga cuek saja dan warga yakin suatu saat pasti terbongkar," ucap tetangga Niluh Putu KY yang meminta namanya jangan ditulis awak media.
 
 
Hingga beberapa saat sebelum kejadian, Niluh Putu PY pamit untuk dinas malam di RSUD Negara. Sementara KMG AS kabarnya pamit kepada istrinya pergi ke Denpasar dalam rangka urusan partai.
 
Sayangnya, hari itu ternyata hari yang sial bagi KMG AS dan Niluh Putu PY justru kepergok operasi yustisi Polres Jembrana sedang berduaan di kamar hotel Dea yang berlokasi di Kelurahan BB Agung, Kecamatan Negara, Jembrana.
 
Wah dalah, suami digoyang ombak lautan di negeri seberang ngumpulin duit untuk anak istri, kok justru istri digoyang oknum dewan di atas kasur empuk demi kenikmatan agar tidak kedinginan, kualat bener.
 
 
"Masak anggota dewan kepergok dikamar hotel tiga puluh ribuan semalam. Kalau memang mau gituan atau indehoi cari dong hotel agak mahal biar tidak kena operasi," kata beberapa rekan kerja KMG AS yang mengetahui dia terjaring operasi polisi.
 
Saat digrebek petugas, pasangan ini hanya bisa cengar-cengir sambil KMG AS mengiba kepada petugas yang megrebeknya mohon diselamatkan dan dilindungi supaya tidak terexspose ke media dan menyebar publik. Ya, mana bisa rek, wong asap busuknya sudah mengebul kemana-mana.(BB).