KPU Siapkan Hampir 600.000 Surat Suara

  03 Januari 2017 POLITIK Buleleng

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. KPU Buleleng mulai menyiapkan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, di 15 Pebruari 2017. Untuk mensinkronkan desain surat suara, KPU Buleleng mengundang masing-masing paslon untuk melakukan pengecekan contoh desain surat suara nanti.  
 
Dari kubu paslon nomor urut satu Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya (SURYA) dihadiri oleh perwakilan Tim Pemenangannya. Sedangkan, dari kubu paslon nomor urut dua Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) dihadiri oleh Sutjidra bersama Tim Pemenangan.
 
Masing-masing Paslon dan tim pemenangannya, Minggu (1/1/2016) diberikan kesempatan untuk mengecek contoh surat suara yang akan dicetak. Dari kubu PASS, sempat meminta perbaikan desain surat suara, karena tulisan nama paslon terlalu kecil, sehingga harus diperbesar. Sedangkan, dari kubu SURYA, enggan mengomentari desain surat suara tersebut.
 
Dari permintaan perbaikan itu, KPU Buleleng menyanggupi dan selanjutnya dilakukan penandatangan Dami yang nantinya akan menjadi acuan unuk pencetakan surat suara, di PT. Macananjaya Cemerlang, di Klaten, Jawa Tengah, sebagai penyedia.
 
Namun sayang, pencetakan surat suara yang dilakukan oleh rekanan KPU Buleleng di Klaten, sempat menuai kritikan dari Tim Pemenangan PASS. “Cetaknya di Klaten, kok jauh sekali? Memang disini gak bisa, atau gimana,” kritik Ketua Tim Pemenangan PASS, Gede Supriatna dihadapan jajaran KPU Buleleng.
 
Menyikapi kritikan itu, jajaran KPU Buleleng hanya tersenyum, melalui Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana menyebutkan, itu sesuai aturan. “Memang aturan seperti itu, itu dari KPU Pusat,” jawab Suardana atas kritikan Supriatna.
 
Setelah menyepakati desain surat suara tersebut, masing-masing tim pemenangan Paslon diminta untuk Rabu nanti, ikut bersama KPU Buleleng dan Panwaslih Buleleng, ke tempat perusahaan pencetakan di Klaten, menandatangani kembali untuk proses pencetakan surat suara pertama.
 
Lagi-lagi, hal itu diprotes oleh Supriatna. Supriatna memprotes terkait tim pemenangan ikut ke Klaten, namun protes tersebut dibalut dengan canda tawa. “Kami harus ikut kesana juga, dibiayai gak kami kesana? Kan KPU ada anggaran, harusnya ada itu. Apa gak bisa PT-nya itu datang kesini?,” kritik Supriatna, sembari menunjuk Tim SURYA meminta pembenaran, yang dijawab dengan anggukan kepala.
 
KPU Buleleng hanya menyikapi santai pernyataan tersebut. “Jadi paslon atau Tim, ikut kesana di tempat pencetakan, untuk pendatangan kembali saat proses pencetakan pertama,” kata Anggota KPU Buleleng divisi Umum, Rumah Tangga dan Organisasi, Perencanaan, Keuangan dan Logistik, Luh Putu Sri Widyastini.
 
Dijelaskan Sri Widyastini, untuk pendandatangan DAMI ini, memang sangat penting dilakukan. Mengingat, nota ini akan dijadikan acuan unuk pencetakan surat suara di penyedia. “Pada prinispnya, surat suara tidak ada perubahan karena semua sudah sesuai. Jadi, kami ingin memastikan bahwa semua sudah sesuai dengan masing-masing calon, tanpa melanggar peraturan yang terikat KPU,” jelas Sri Widyastini.
 
Sri Widyastini juga menegaskan, terkait dengan pencetakan yang dilakukan oleh PT. Macananjaya Cemerlang, di Klaten, Jawa Tengah, itu merupakan hasil lelang secara elektronik yang dilakukan KPU Pusat. Menurut Sri Widyastini, sistem KPU Buleleng hanya membeli surat suara tersebut. ‘KPU punya proses pembelian melalui lelang elektronik. Kami hanya pembelian saja. Ukuran surat suara itu, 18 X 23 centimer,” ungkap Sri Widyastini.
 
KPU Buleleng akan mencetak surat suara, sebanyak DPT yang ditetapkan oleh KPU Buleleng yakni, 583.381 Pemilih. Dari jumlah DPT itu, KPU Buleleng akan menyiapkan 2,5 persen surat suara dari jumlah DPT yang ada disetiap TPS-TPS sebagai cadangan surat suara.
 
“Hitungan jumlah surat suara itu, kan harus sesuai DPT per TPS-TPS yang ada. Kalau, cadangan itu 2,5 persen dari DPT masing-masing TPS yang ada. Surat suara untuk pemilihan ulang itu, kami siapkan ada 2000 surat suara,” pungkas Sri Widyastini.
 
Menurut rencana, berdasarkan koordinasi dengan perusahaan pencetakan yang sudah ditunjuk, surat suara akan diterima dan masuk ke gudang logistik KPU Buleleng, pada Senin (9/1). Nantinya, pengawalan kedatangan surat suara dan pengamanan surat suara akan diperketat, yang dijaga oleh Anggota Polisi dan TNI. (BB/KS)