Beh! Dicurigai Nyuri Uang, Pemuda "Kemayu" Coba Bunuh Diri di Hotel

  26 Desember 2016 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Ni Ketut Asmini (26) alias Nita, janda asal Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Jembrana ini kaget bukan kepalang melihat teman prianya terkapar bersimbah darah di kamar hotel. 
 
Sontak, Nita bergegas menuju Pos Polisi Desa Yehkuning untuk melaporkan kejadian tersebut, sekaligus minta bantuan dicarikan ambulance. Dalam sekejap sejumlah anggota Reskrim Polsek Mendoyo tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
 
Peristiwa tersebut terjadi di hotel Tunjung Mekar yang berlokasi di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Saat itu Ferdi Raditia (22), pemuda kemayu yang bekerja di salon asal Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana hendak mengingap di hotel tersebut seorang diri.
 
Beberapa saat sebelum kejadian, Nita bersama Ahmad Buhairi (24) asal Desa Air Kuning, Jembrana datang ke hotel ini menemui Ferdi Raditia (korban) bermaksud menanyai korban terkait uang Nita yang hilang Rp 1.050.000 dan korban dicurigai telah mengambilnya.
 
"Korban saat itu tidak mau mengaku dan terjadi cekcok mulut. Bahkan korban diancam oleh Nita (saksi) akan dilaporkan ke Polres Jembrana jika tidak mau mengaku," terang Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Andi Yaqin, Senin (26/12/2016).

 
Karena korban diancam mau dilaporkan dan dibawa ke Polres Jembrana lanjut Yaqin, korban kemudian masuk kamar mandi hotel. Saksi kemudian mendengar di kamar mandi korban memecahkan gelas.
 
Berselang lima menit kemudian menurut Yaqin, korban keluar dari kamar mandi dengan kondisi bersimbah darah. Saksi melihat darah segar itu mengalir sari pergelangan tangan kanan. Rupanya, korban menyayat pergelangan tangan kanan korban dengan pecahan gelas hingga urat nadinya putus. 
 
"Korban kemudian tersungkur dan tidak sadarkan diri. Kemudian Nita dan temannya langsung pergi ke Pos Polisi Yehkuning untuk melaporkan kejadian tersebut," jelas Yaqin.
 
Lanjut Yaqin, korban kemudian dilarikan ke RSUD Negara dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif. Sementara pihaknya mengamankan kedua saksi ke Mapolsek Mendoyo untuk dimintai keterangan.(BB).