Tenggak Miras Oplosan, Gede Gunadi Tewas Terbujur Kaku

  23 Desember 2016 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. I Gede Gunadi (43) alias Bradun, warga di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana ditemukan tewas di kamarnya.
 
Bradun tewas diduga usai menenggak miras oplosan bersama rekan-rekannya beberapa saat sebelum ditemukan tewas. Ibu korban, Ni Wayan Sorni (62) mengatakan anak pertamanya yang masih berstatus Bujang ini diketahui dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu (21/12) malam pukul 22.00 wita.
 
Menurutnya, beberapa saat sebelumnya, anaknya diketahui baru pulang dari kerja dan langsung masuk ke kamar untuk istirahat sekitar pukul 18.00 wita. Sorni kemudian memanggil anaknya dari luar kamar sekitar pukul 22.00 wita lantaran hendak diajak ke RSUD Negara untuk membesuk bapaknya yakni  Nyoman Toyem (70) yang sedang opname usai terserang stroke ringan.
 
Namun sayang, ketika coba dibangunkan sekitar pukul 20.00 wita korban tak bangun-bangun. Akhirnya, Sorni masuk ke kamar dan mendapati anaknya dalam keadaan terbujur kaku. 
 
 
Sorni tak menyangka Bradun meninggal lantaran sebelumnya tak pernah memiliki riwayat penyakit ataupun mengeluh sakit. Ia pun memilih tak mengabarkan meninggalnya korban ini kepada suaminya yang masih terbaring di rumah sakit.
 
"Sebelumnya memang tidak ada firasat jelek apapun. Karena lama tidak bangun ya saya masuk kamarnya. Tahu-tahu badannya sudah terbujur kaku," katanya.
 
Sementara itu, rekan korban yang juga pemilik Dewa Bird Shop tempat korban bekerja di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Jembrana, Dewa Putu Bagus Wiranata (28) mengatakan Selasa (20/12) siang korban sempat minum 1 botol Arak Bali ukuran botol tanggung dicampur minuman bersoda bersama 5 orang rekannya sebelum kerja sekitar pukul 15.00 wita.
 
Usai minum, korban yang dikenal humoris dan memiliki banyak teman ini bahkan sempat merakit sebuah sangkar burung. Sepulang kerja korban juga tampak baik-baik saja seperti hari-hari biasanya sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Rabu (21/12) malam sekitar pukul 22.00 wita. 
 
Di sisi lain, Kapolsek Kota Negara, AKP Herson Djuanda membenarkan adanya peristiwa warga di wilayah hukumnya yang meninggal di dalam kamar. 
 
Pihaknya menampik korban diduga meninggal akibat usai menenggak arak oplosan lantaran pihak keluarga mengatakan korban sebelumnya sudah menderita penyakit batuk-batuk.
 
"Korban tidak sempat dibawa ke RSUD Negara dan didapati meninggal di kamarnya. Kata keluarganya korban meninggal karena sakit," dalih Herson.(BB).