Kampanyekan Gerakan Antikorupsi, Kejari Jembrana Sasar Sekolah SMA

  09 Desember 2016 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com -  Jembrana. Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Haki), jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana menyasar ke SMA di Jembrana. Kedatangan Korps Adhyaksa ini guna mengkampanyekan budaya antikorupsi dan edukasi kepada para siswa dan kalangan sekolah. 
 
Ratusan siswa SMA Negeri 1 Mendoyo diberikan buku informasi dan stiker imbauan guna menghindari perilaku korupsi. Masuknya jaksa ke sekolah-sekolah ini merupakan upaya preventif sekaligus edukasi tentang bahaya korupsi bagi bangsa.
 
"Sejak dini harus diingatkan tentang bahaya korupsi. Selain narkoba, korupsi bisa merusak sendi-sendi bangsa dan harus dihindari," ujar Kepala Kejari Jembrana, Anton Delianto, Jumat (9/12/2016). 
 
 
Kajari Anton juga memberikan contoh-contoh kecil yang terjadi di kalangan siswa yang termasuk korupsi dan sejak awal harus dihindari. Sejumlah siswa juga menyampaikan cita-citanya menjadi jaksa.
 
Kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan salah satu program preventif yang dilakukan disamping mengawal program pemerintah lewat TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah). Kejari Jembrana menurutnya memiliki tekad untuk memberantas korupsi bersama seluruh elemen masyarakat termasuk para siswa di sekolah.
 
Seusai memberikan penyuluhan, juga digelar aksi pemasangan stiker antikorupsi dan pemberian brosur di perempatan jalan Sudirman, Kota Negara. Tampak, para jaksa dan pegawai TU di Kejari Jembrana turun ke jalan mengkampanyekan gerakan antikorupsi tersebut. (BB).