Keren! Atraksi Makepung Lampit Pukau Ribuan Penonton dan Fotografer Asing

  27 November 2016 HIBURAN Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kabupaten Jembrana selain memiliki atraksi Budaya Makepung di darat yang telah diakui pemerintah sebagai Warisan Budaya Nasional, juga mempunyai atraksi Budaya Makepung di sawah berlumpur. 
 
Atraksi ini dikenal dengan nama Makepung Lampit. Atraksi tersebut kembali digelar di persawahan Subak Tegalwani Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (27/11/2016).
 
Menakjubkan, atraksi Makepung Lampit yang digelar sekali dalam setahun tersebut sukses menyedot ribuan penonton dari berbagai penjuru daerah hingga turis mancanegara. Tidak ketinggalan ratusan fotografer profesional dari dalam dan luar negeri juga berjibaku mengabadikan atraksi budaya di Bali Barat ini. Event Makepung Lampit ini 
 
"Saya baru dua kali datang ke Bali dan baru sekali lihat atraksi budaya yang sangat bagus dan indah ini. Saya berharap suatu saat nanti saya akan kembali lagi," ujar Josh Goldman seorang fotografer asal Amerika Serikat yang berwisata ke Bali, Minggu (27/11/2016).
 
Koordinator Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana I Made Mara menerangkan Makepung Lampit yang dilaksanakan ini, tidak hanya atraksi melainkan juga dikompetisikan. 
 
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 18 peserta, jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam perlombaan Makepung Lampit tahun ini sebanyak 27 peserta. 
 
Menurutnya, hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat makin meningkat. Pihaknya berharap, tahun depan pesertanya lebih banyak lagi, setidaknya setengah dari jumlah peserta makepung didarat yang mencapai 300 peserta. 
 
"Saya berharap Pemkab Jembrana bisa membangun sirkuit Makepung Lampit permanen untuk melestarikan budaya ini," pinta Mara. 
 
Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha memberikan apresiasi positif terhadap bangkitnya atraksi budaya Makepung Lampit di Jembrana. 
 
 
Pihaknya akan terus mendorong atraksi Makepung Lampit supaya lebih dikenal masyarakat luas dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan. 
 
Soal aspirasi sekaa makepung untuk memiliki sirkuit permanen, Bupati Artha menegaskan, pihaknya kini tengah membangun sirkuit makepung di Lingkungan Samblong Kelurahan Sangkaragung, Jembrana. 
 
 
Dalam siteplan yang digarap Dinas Dikporaparbud Kabupaten Jembrana, selain untuk sirkuit Makepung di darat juga disiapkan sirkuit Makepung Lampit di lokasi yang sama. 
 
"Makepung Lampit ini merupakan atraksi budaya asli Jembrana, yang harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Tahun depan kemasannya harus lebih baik lagi," harap Bupati Artha.
 
Untuk memotivasi peserta, Pemkab Jembrana melalui Dinas Dikporaparbud menyiapkan sejumlah hadiah berupa uang dan piala. Juara satu diberikan sebesar Rp 5 juta, juara dua Rp 4 juta, juara tiga Rp 3 juta, harapan satu Rp 2 juta dan harapan dua Rp 1 juta. (BB)