Kembalikan Jati Diri, Sebatu Gelar Porseni

  26 Oktober 2016 OLAHRAGA Gianyar

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Kembalikan era kejayaan serta jati diri Desa Sebatu sebagai desa seni dan budaya, warga antusias ikuti kegiatan Porsenides. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Porsenides Sebatu, I Wayan Gina saat pembukaan Porseni di areal Pura Gunung Kawi, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Rabu (26/10/2016). 
 
Lebih lanjut, Gina mengatakan Porseni merupakan upaya pelestarian, pengembangan serta menggali bakat generasi muda Desa Sebatu yang sempat berjaya di era 1960-an. Disamping itu, Porseni juga diharapkan mampu mengolahragakan masyarakat serta meningkatkan semangat gotong royong masyarakat dan menghindari pelbagai kegiatan yang merugikan masyarakat. 
 
“Dengan anggaran yang minim, kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan persatuan dalam membangun generasi muda yang maju dibidang seni dan budaya,” imbuhnya.
 
Porsenides akan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai Rabu (26/10) hingga Minggu (6/11) mendatang. Kegiatan juga melibatkan ribuan masyarakat, mulai dari pelaksanaan seni-budaya dan olah raga. Bidang seni budaya akan melaksanakan 7 kegiatan, yakni, parade baleganjur, lomba membuat canang, lomba mebuat kelakat, lomba membuat penjor wali, membuat lamak serta menyalin huruf latin ke aksara Bali. Sedangkan cabang olah raga akan melombakan 6 cabang, yakni, tarik tambang, futsal, volli, catur, tenis meja dan bulu tangkis.
 
Porsenides yang dibuka Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta juga dihadiri SKPD terkait, forum komunikasi Kecamatan Tegallalang, Perbekel se-Kecamatan Tegallalang, kontingen asal 9 banjar/dusun se-Desa Sebatu serta ribuan masyarakat Desa Sebatu. 
 
Saat pembukaan kegiatan diawali dengan melepaskan 9 ekor Burung Merpati dan menampilkan 9 sekaa Baleganjur se-Desa Sebatu. Pertama tampil Banjar Sebatu dilanjutkan dengan Banjar Pujung Klod, Banjar Jasan, Banjar Tegal Suci, Banjar Tumbakasa, Banjar Jati,  Banjar Bonjaka, Banjar Pujung Kaja dan Banjar Apuh. 
 
“Sebelumnya penonton juga dihibur ratusan penari Pendet Lansia Desa Sebatu,”papar Wayan Gina.
 
Perbekel Sebatu, I Wayan Pasek Yusabawa menambahkan, pelaksanaan Porsenides merupakan implementasi UU tentang Desa. Sehingga desa diberikan keleluasaan melaksanakan hak dan kewenangan lokal berskala desa. 
 
“Porsenides pertama ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat dalam pembangunan di berbagai bidang,” terangnya.
 
Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya berharap kegiatan ini berjalan lancar, serta bisa tercapai tujuan yang diharapkan.
 
Kerjasama pelbagai pihak sangat diharapkan dalam melaksanakan pembangunan, sehingga semangat gotong-royong saat Porsenides mulai dibangkitkan dalam mewujudkan gerakan desa membangun. Nawacita Presiden Jokowi juga mengisyaratkan membangun Indonesia dari pinggiran dan desa, Porsenides merupakan upaya mweujudkan hal tersebut. 
 
“Saya berharap, semua desa melaksanakan hal serupa, sebelumnya di Kecamatan Tegallalang telah melaksanakan Porsenides di Desa Taro dan Tegallalang, semoga desa lain bisa melaksanakan hal serupa,” papar Tagel. (BB)