‎"Sutradara" Tarian Semi Telanjang Ditahan, Pemkab Jembrana Dikecam

  20 Oktober 2016 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com/dok

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. I Komang ATJ, sang "sutradara" tarian semi telanjang di Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana saat peringatan HUT RI dan HUT Kota Negara resmi ditahan di Rutan Negara. Penahanan ini tentu membuat Ayu Dian, istri I Komang ATJ berang dan kecewa.
 
Ayu Dian mengecam Pemkab Jembrana karena dinilai cuek dengan kasus yang menjerat suaminya. Padahal menurut Dian, Pemkab Jembrana lah yang paling bertanggungjawab terhadap kasus memalukan tersebut.
 
"Saya sangat-sangat kecewa dengan Pemkab Jembrana. Sejak suami saya terjerat kasus ini Pemkab Jembrana sama sekali tidak ada komunikasi dengan kami," ucap Ayu Dian kesal, Kamis (20/10/2016).
 
Padahal menurut Dian, dalam pertunjukan tersebut merupakan bagian dari Jembrana festival (J-Fest) serangkaian HUT Kota Negara dan HUT RI. Acara modifikasi tersebut menurutnya sebelumnya telah di setujui pihak Pemkab Jembrana. 
 
"Demikian halnya dengan proposal yang kami ajukan juga telah disetujui Pemkab Jembrana. Segala sesuatunya sudah ada dalam provosal termasuk susunan acaranya dan saat ini proposal itu menjadi barang bukti,"tegasnya. 
 
Ayu Dian yang juga sebagai bendahara dalam acara Modifikasi Mobil tersebut mengatakan, sebenarnya dalam J-Fest suaminya mempunyai dua acara yakni Modifikasi Mobil atau Jembrana Modification Contest (JMC) dan Rockingrock. 
 
Untuk kegiatan Modifikasi Mobil dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Namun baru kali ini bermasalah. Yang paling disesalkan, seluruh alat-alat yang disewa yang sedianya akan ditanggung Pemkab justru dibatalkan sehingga dirinya menanggung hutang yang banyak.   
 
Terkait hal ini, penasehat hukum tersangka bernama Supriono menyatakan pihaknya juga mengaku kecewa dengan penanganan kasus yang menjerat kliennya. Kenapa hanya kliennya yang dijadikan tersangka. Padahal, event Modifikasi Mobil atau Jembrana Modification Contest (JMC) itu, juga melibatkan Panitia J-Fest dari pihak Pemkab Jembrana. 
 
"Seharusnya panitia J-Fest ikut bertanggung jawab dong jangan cuci tangan. Parahnya lagi, adanya tarian sensual itu karena ada permintaan dari oknum panitia. Nanti kita buka semuanya dipersidangan saja," ancamnya. (BB)