Diduga Kuat Ini Penyebab Robohnya "Jembatan Cinta" Tewaskan Warga

  16 Oktober 2016 PERISTIWA Klungkung

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Klungkung. Akibat roboh dan ambrolnya "Jembatan Cinta" yakni jembatan penghubung Pulau Lembongan-Ceningan, Minggu (16/10/2016), sampai saat ini masih dilaporkan 8 orang tewas dan puluhan orang lainnya masih menjalani perawatan intensif yang ditangani pihak Puskesmas Pembantu di Nusa Penida, Klungkung.
 
 
Informasi terkini, warga bersama tim petugas penanggulangan bencana serta aparat kepolisian masih berjaga-jaga di pesisir pantai kedua pulau kecil dikawasan kabupaten Klungkung.
 
Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Bencana (KMPB) Made Sumiartha menyatakan bahwa saat ini timnya masih terus memantau situasi diwilayah pantai. "Upaya pencarian terhadap korban kita hentikan. Namun, sementara ini tetap kita pantau," ungkapnya.
 
 
Adapun dugaan sementara penyebab ambruknya jembatan penghubung akses darat Lembongan-Ceningan dikarenakan usia dan pondasi jembatan yang sudah tua serta tidak kuat menahan beban yang berat. 
 
Pasalnya, saat kejadian tersebut ada sekitar 75 orang lebih dan beberapa sepeda motor  lewat diatasnya jembatan yang panjangnya kurang lebih 100 meter tersebut. Saat kejadian kebetulan masyarakat lewat akan melaksanakan persembahyangan di pura Bakung Nusa Ceningan.
 
 
Faktor usia dan pondasi jembatan yang sudah tua yang sudahtidak kuat menahan beban yang berat juga diakui oleh Kepala Bagian Humas Klungkung, I Wayan Parna yang menyatakan robohnya 'Jembatan Cinta' yang menghubungkan Pulau Lembongan dan Ceningan di Nusa Penida, Klungkung itu lantaran kelebihan orang atau kelebihan beban.(BB).