Memalukan! Profesor Lasmawan "Kampanyekan" PASS dalam Talkshow Pertanian

  30 September 2016 PERISTIWA Buleleng

balieditor

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Tindakan Prof Dr. Wayan Lasmawan, M.Pd, guru besar dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, sangat memalukan. Sebab seorang guru besar tidak bisa membedakan antara acara talkshow pertanian yang digelar atas kerjasama Kelompok Media Bali Post dengan Pemkab Buleleng dengan acara sosialisasi kandidat atau kampanye kandidat.
 
 
Prof Lasmawan yang tampil sebagi salah satu narasumber dalam Talkshow bertajuk Mengeloa Potensi Agro di Gedung IMACO di kawasan wisata Pelabuhan Buleleng, Singaraja, Jumat (30/9/2016) siang.
 
 
Di hadapan ratusan petani yang tergabung dalam subak yang hadir sebagai peserta talkshow itu dengan gaya jurukampanye (Jurkam) Lasmawan menyatakan diri mendukung PASS terpilih kembali sebagai bupati Buleleng periode 2017-2022. 
 
 
“Saya pribadi mendukung beliau (sambil menunjuk ke arah PASS – julukan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana – yang duduk bersama beberapa narasumber di kursi dibelakang Lasmawan berdiri berceramah) untuk terpilih kembali,” ujar Lasmawan mengampanyekan kandidat incumbent PASS.
 
 
PASS yang mendengar gaya kampanye Lasmawan itu hanya tersenyum tipis.
 
 
Pria asal Kintamani yang mengaku punya kebun jeruk dua hektare dan hanya dijaga ibunya itu menyatakan, dirinya mendukung PASS untuk terpilih kembali karena hanya Bupati PASS yang menganggap Undiksha sebagai aset Buleleng.
 
 
“Baru Bapak Bupati yang mengatakan Undiksha adalah aset Buleleng. Kalau yang lain (maksudnya bupati lainnya sebelum Bupati Agus) anggap apa gitu,” tandas Lasmawan.
 
 
Ia menyatakan Undiksha kini memiliki 14 ribu mahasiswa. Dari jumlah itu, 11 ribu mahasiswa berasal dari luar Buleleng sehingga secara ekonomi sangat berpengaruh peningkatan kesejahteran masyarakat Buleleng. “Kalau 11 ribu itu setiap hari belanja Rp 20ribu saja, coba sudah berapa miliar uang yang beredar di Buleleng setiap bulannya. Makanya apa yang dikatakan Bapak Bupati bahwa Undiksha adalah aset Buleleng, memang benar,” papar Lasmawan. (BB/balieditor)