(25 Advokasi Disebar Cegah Intimidasi)

Loyalis Rochineng Serahkan 6000 Dukungan ke Paket SURYA

  27 September 2016 PERISTIWA Buleleng

google.com/image

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Buleleng. Dukungan terhadap Pekat SURYA yakni pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya di Pilkada Buleleng 2017 lewat jalur perseorangan yang juga didukung Golkar, Demokrat, PKS, yang tergabung dalam KBM terus mengalir. 
 
 
Kali ini dukungan riil berupa KTP sebanyak 6000 diserahkan tokoh masyarakat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng, bernama Nyoman Mudita.
 
 
Nyoman Mudita merupakan orang dekat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, Ketut Rochineng, yang berencana maju di Pilkada Buleleng 2017 sebagai Cabup lewat KBM, namun akhirnya batal. Dukungan riil yang diserahkan ini, merupakan koordinasi yang membawa gerbong massa Rochineng beralih ke Paket SURYA.
 
 
Penyerahan 6000 dukungan berupa KTP oleh Mudita ini, disambut oleh kandidat bakal calon wakil bupati Buleleng, Gede Dharma Widjaya, bersama ketua tim pemenangan Ida Bagus Susrama, di Posko Pemenangan Tim Paket SURYA.
 
 
Mudita mengaku dukungan yang diberikan kepada Paket SURYA ini dilakukan, karena dirinya bersama kelompoknya menilai pasangan SURYA mempunyai visi dan misi untuk membangun Buleleng yang baik. Terlebih lagi, Paket SURYA mendapatkan dukungan penuh dari Parpol yang ada di KBM.
 
 
"Dari pengamatan di masyarakat, Paket SURYA cukup kuat dan berpeluang mampu mengalahkan pasangan incumbent. Saya dan kelompok saya menyetor KTP dukungan dan sekaligus bersiap untuk memenangkan Paket SURYA pada Pilkada nanti," kata Mudita, Selasa (27/9/2016).
 
 
Untuk itu Mudita meminta, agar Paket SURYA dan Timnya bersedia melibatkan dirinya bersama Kelompoknya, untuk mengawasi jalannya proses saat verifikasi faktual tahap kedua nanti. Sebab dirinya tidak ingin, dukungan berupa KTP yang sudah dikumpulkannya nantinya dimainkan oleh pihak-pihak tertentu.
 
 
"Kami siap dilibatkan, karena saya lihat dari pengalaman sebelumnya. Jadi yang sekarang ini, saya tidak ingin seperti itu terulang, akibat oknum-oknum yang sengaja ingin merusak demokrasi. Bahkan saat menyerahkan KTP dukungan ke KPU, saya akan all out menggerahkan massa," jelas Mudita.
 
 
Menyikapi itu Dharma Wijaya mengaku, dengan dukungan ini, pihaknya siap memperjuangkan dan memenuhi apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat. 
 
 
"Kami akan berjuang untuk memenuhi harapan masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Paket SURYA," ucapnya.
 
 
Sementara, disisi lain menyikapi adanya potensi intimidasi dan upaya pencegalan dukungan SURYA, Tim Kuasa Hukum SURYA mulai merapatkan barisan. Tim Kuasa Hukumnya yang berjumlah 25 orang dan dikoordinator Made Sukerana yang juga Ketua DPD II Golkar Karangasem, mulai memetakan daerah yang rawan intimidasi berdasarkan laporan yang ada.
 
 
Koordinator Tim Kuasa Hukum SURYA, Made Sukerana mengatakan, tim advokasi SURYA kini sudah terbentuk, dengan 25 Anggota. Nantinya Tim ini, lanjut kata dia, tugas pertamanya yakni, mengawasi jalannya proses verifikasi faktual tahap kedua setelah penyerahan dukungan diserahkan ke KPU Buleleng.
 
 
"Kami membentuk Tim aadvokasi untuk membantu pasangan SURYA dalam hal pendampingan selama proses Pilkada ini, termasuk saat proses verifikasi faktual nanti. Karena memang ada keluhan, bahwa ada oknum yang melakukan intimidasi, ini akan kami sikapi," kata Sukerana.
 
 
Bahkan menurut Sukerana, dengan jumlah 25 anggota tersebut nantinya keberadaan anggotanya akan disebar di setiap Kecamatan, untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terkait proses verifikasi faktual nanti, termasuk saat penyerahan dukungan berlangsung ke KPU Buleleng.
 
 
"Dengan ada 25 Anggota nanti keberadaannya akan dibagi disetiap Kecamatan, jangan sampai ada pendukung yang merasa ketakutan. Sehingga dengan keberadaan kami, semangat masyarakat merasa terlindungi. Kedepan kami juga akan audensi dengan polisi dan KPU serta Panwas, terkait keamanan Pilkada Buleleng agar berjalan lancar," tandas Sukerana.(BB).