Dewa Sukrawan 'Warning" Lawan Politiknya, Jangan Ada Intimidasi!

  26 September 2016 POLITIK Buleleng

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Bakal cabup Buleleng dari jalur perseorangan, Dewa Nyoman Sukrawan memberi 'warning' lawan politiknya dalam Pilkada Buleleng 2017. "Saya minta lawan politik jangan coba-coba melakukan tekanan, intimidasi dan ancaman terhadap masyarakat yang mendukung saya lewat pemgumpulan KTP. Saya pastikan akan ada perlawanan saya bersama Pak Gede Dharma Widjaya dan pendukung kami," ujar Dewa Sukrawan di Restoran Ulam Segara, Lovina, Senin (26/9/2016) siang.

“Kendala yang akan kita hadapi pada verfikasi faktual tahap kedua nanti pasti masih ada. Ya, masih tekanan, intimidasi dan ancaman, tapi saya pastikan akan saya lawan. Saya ingatkan kelompok orang yang tidak ingin Paket SURYA lolos ke Pilkada harus berikap demokratis,” tandasnya. 

Ia menegaskan bahwa kesiapan KTP untuk digantikan yang tidak sah pada verfikasi tahap pertama lalu, sudah siap dan dipastikan akan disetor tanggal 29 September 2016 mendatang.

Hanya saja, Sukrawan menyebutkan bahwa saat penyerahan KTP pada Kamis (29/9/2016) mendatang akan dilakukan dalam model pawai budaya. Ini bertujuan untuk memberikan hiburan sekaligus pelestarian budaya Buleleng dalam ajang Pilkada kali ini. “Masyarakat sudah siap mengikuti pawai budaya nanti. Ada drumband dan baleganjur,” paparnya.

Menariknya, informasi yang berkembang menyebutkan bahwa anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat yang juga Gubernur Bali, Komjenpol (Purn) Made Mangku Pastika, akan turun langsung mendampingi SURYA ke KPU Buleleng, Kamis (29/9/2016) mendatan.

Saat itulah, konon seluruh parpol yang tergabung dalma Koalisi Buleleng Mandara (KBM) yakni Golkar, Demokrat dan PKS akan turun fullteam mendampingi Paket SURYA ke KPU untuk menyetor KTP.

“Kalau dari partai pendukung, akan turun semua pengurus baik dari provinsi, kabupaten hingga ranting. Bakal ramai tetapi menghibur,” tegas Sukrawan.(BB)