Tes Psikologi di RSUD Buleleng, Paket PASS dan Paket Surya Saling Bercanda

  25 September 2016 PERISTIWA Buleleng

balieditor

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Setelah sama-sama secara resmi mendaftar ke KPU Buleleng, Sabtu (24/9/2016) dua paket kandidat bupati/wabup Buleleng yakni paket kandidat incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) yang diusung PDIP dan NasDem dan didukung Gerindra, PAN, PPP, PKB, serta pasangan kandidat independen Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Widjaya (Surya) yang didukung Koalisi Buleleng Mandiri (KBM) yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS, menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sesuai jadwal tahapan pemeriksaan kesehatan pada pasangan kandidat diberi waktu dua hari untuk menjalani pemeriksaan kesehatan yakni Sabtu (24/9/2016) dan Minggu (25/9/2016).

Hari pertama, kedua pasangan kandidat itu menjalani tes psikologi dan tes psikiatri. Tes itu terpusat di ruang Wijaya Kusuma RSUD Buleleng.

Menariknya, karena tes itu terpusat maka Paket PASS dan Paket Surya pun bertemu menjalani tes psikologi dan tes psikiatri dalam satu ruanga. Mereka diawasi komisioner KPU Buleleng serta dikawal ketat polisi baik berpakaian seragam, berpakaian preman. Besok dilakukan tes kesehatan fisik.

Tes psikologi dan psikiatri dilengkapi tes wawancara. Para kandidat dinilai sejauh mana mempersiapkan kondisi psikis menghadapi tantangan perpolitikan. “Ada pemeriksaan kesehatan mental, psikologi dan psikiatri dinilai. Kami periksa bakal paslon apakah memiliki kemungkinan mengalami sakit atau mental terganggu akibat beban kerja cukup tinggi dari masalah-masalah dihadapi,” ujar Psikiater dr. A.A. Sri Wahyuni, Sp.KJ., Sabtu (24/9/2016) siang.

Wahyuni menambahkan, serangkaian tes dilakukan akan diambil kesimpulan hasil tes psikiater dan kolaborasi tes psikologi. Ketahanan mental diberi penilaian memakai alat khusus. 

“Tes bukan hanya untuk calon pemimpin daerah, tetapi untuk pemegang jabatan atau institusi pemerintah lainnya. Kami memperhatikan kesehatan mental yang diperiksa. Bisa termasuk kecemasan diri dan hal utama kesehatan mental bakal paslon akan mengikuti tahapan pemilihan,” tandasnya.

Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes., menuturkan, dua pasangan kandidat diperiksa bertahap. Hari pertama kondisi psikologis bersama tes psikiatri. “Jadi dinilai sejauh mana kesehatan jiwa dan mental bakal paslon di tes dan itu menjadi catatan untuk disampaikan ke KPU. Seperti apa kondisi pikiran dialami bakal paslon dan supaya diketahui kondisi kesehatan terakhirnya sebelum mengikuti Pilkada,” tutur Wiartana.

Kader PDIP Putu Agus Suradnyana dan Dewa Sukrawan yang kini harus bertarung untuk salingmengalahkan dalam Pilkada Bulelneg 15 Februari 2017 mendatang, terlihat serius mengerjakan tes dalam satu ruangan bersama kandidat wakil-nya masing-masing. Tujuan tes memberi gambaran psikologis bakal kandidat menghadapi hajatan Pilkada Buleleng. 

“Paket Surya sudah mempersiapkan mental diri untuk mengikuti tes sebagaimana disyaratkan KPU Buleleng. Intinya kami sudah siap mental untuk meraih suara tertinggi di Pilkada,” tandas Dewa Sukrawan dengan penuh percaya diri sambil menyebar senyum damainya.

Sementara kandidat incumbent Putu Agus Suradnyana, mengaku mampu menyelesaikan tes secara cermat dan teliti. Ia pun tampak bersenda gurau bersama Sukrawan yang tengah menyelesaikan pekerjaan tes tulisnya. “Kami harap hasil tes mampu berjalan baik. Gak ada tegang dari tadi sembari ketawa dengan Pak Sukrawan,” ucapnya.

Ketua KPU Buleleng Gede Suardana, S.Pd., M.Si., menjelaskan tes hari kedua Minggu (25/9) dilakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan tes narkoba. Selama pemeriksaan hari kedua sejumlah dokter sudah siap diturunkan termasuk BNN memeriksa ada tidaknya bakal paslon memakai narkoba. “Tes dilakukan untuk memberi kejelasan bagaimana kondisi kesehatan bakal paslon dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Buleleng, Ketut Ariyani menerangkan, seluruh tes di RSUD Buleleng terhadap bakal paslon dipantau langsung Panwaslih bersama staf. “Kami memastikan kegiatan berjalan lancar dan mengawasi sejak awal kedatangan bakal paslon ke RSUD Buleleng. Tes psikologis dan psikiater berjalan baik,” pungkasnya. (BB/balieditor)