Hati-hati! Rokok elektrik "Vaporizer" Bahaya Rentan Meledak

  17 September 2016 OPINI Nasional

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Rokok elektrik atau vaporizer sejak ditemukan hingga kini masih menyimpan beberapa kerentanan, yang salah satunya adalah bisa meledak. Kasus terbaru telah menjadi buktinya.
 
Sebuah kasus terbaru rokok elektrik yang meledak terjadi di kota New Jersey, AS, tepatnya di gerai Sunglass Hut, pusat perbelanjaan Freehold Raceway Mall. Ketika seorang pelanggan ingin membayar di kasir, tiba-tiba tasnya meledak dan mengeluarkan asap hitam.
 
 
Setelah dicek ternyata rokok elektrik milik seseorang yang bernama Mara McInerney tersebut telah meledak. Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette) adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. 
 
Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd. Rokok elektronik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok biasa dan tidak menimbulkan bau dan asap.
 
Selain itu, rokok elektronik lebih hemat daripada rokok biasa karena bisa diisi ulang. Bentuknya ENDS seperti batang rokok biasa. Namun tidak membakar tembakau, seperti produk rokok konvensional. Rokok ini membakar cairan menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru pemakai.(BB/inilah).