Lima Tokoh Raih Bali Mandara Parama Nugraha. Inilah Mereka!

  29 Agustus 2016 TOKOH Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali menganugerahi lima tokoh masyarakat Bali yang dinilai berjasa dan memberikan dedikasi di daerahnya dalam rangka membangun Bali.
 
 
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan, hari ini merupakan hari dimana tepat program BaliMandara jilid II berusia 3 tahun atau program BaliMandara berusia 8 tahun secara umum.
 
 
Dijelaskannya bahwa malam hari ini merupakan rangkaian terakhir Bali Mandara Mahalango dan juga merupakan ajang Bali Mandara Parama Nugraha untuk memberikan apresiasi kepada para tokoh, pemuka masyarakat, yang secara konsisten menyumbangkan dedikasi di daerahnya.
 
 
  
“Bali Mandara Parama Nugraha merupakan apresiasi tertinggi dari program Bali Mandara bagi mereka yang memajukan Bali dalam bidang pengabdiannya masing-masing,” jelasnya di Pangung Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, Bali, Senin (29/8/2016) malam.
 
 
Ia pun memberikan apresiasi kepada pemuka masyarakat yang berdedikasi tinggi dan tanpa mengurangi nilai penghargaan ia menetapkan 5 orang sebagai peraih Bali Mandara Parama Nugraha.
 
 
“Saya menetapkan 5 orang, di mana program ini dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya bagi pemuka masyarakat yang dipandang layak dan memenuhi kriteria pengabdian, walaupun ini bukan tujuan utama dari penerima yang mengabdi secara ikhlas,” jelas mantan Kapolda Bali ini.
 
 
Ia pun mengajak seluruh jajarannya untuk memaknai filosofi Tri Hita Karana dan menyama braya, yang didasari rasa asah, asih, asuh.  
 
 
“Melaksanakan swadharma yang tulus mengabdi kepada manusia yang lain. Masyarakat dan negara memberikan kepercayaan kepada kita sebagai abdi negara, mengabdi itu artinya bekerja dan berkorban. Pengabdian bekerja dengan sungguh-sungguh, sabar, ikhlas. Itu ciri abdi negara,” jelasnya.
 
 
Ketua Panitia Bali Mandara Paramanugraha yang juga sebagai Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra mengatakan, anugerah ini merupakan yang ketiga sejak pertama kali diberikan pada 28 Agustus 2014.
 
 
Penerima anugerah dipilih berdasarkan kriteria kreatif, inovatif, produktif, konsisten, pengakuan dan penghargaan serta menjadi panutan masyarakat Bali.
 
  
“Proses seleksi dilakukan sejak Januari melibatkan kelompok ahli pembangunan dan SKPD terkait. Lima penerima yakni dari media, seniman, budayawan, dan pertanian,” jelasnya.
 
 
Adapun Penerima Bali Mandara Parama Nugraha 2016 yakni, I Nyoman Artha dari media Kompas TV Dewata, I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja kategori pertanian, I Ketut Suwentra (seniman), Ida Wayan Oka Granoka (budayawan), dan I Made Wianta (seniman). (BB)