Polisi Kuta Tewas Misterius Diduga Dibunuh Pelaku Dengan Cara Ini

  18 Agustus 2016 PERISTIWA Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Aipda I Wayan Sudarsa (53), salah seorang anggota Unit Lantas Polsek Kuta, Badung, Bali yang ditemukan tewas misterus dengan kondisi bersimbah darah di Pantai Kuta persis di depan Hotel Pullman, pada Rabu (17/8) dinihari kemarin. 

 

Hingga kini pelaku pembunuhan maupun motif pembunuhan anggota korps baju coklat itu masih gelap dan belum menemukan titik terang. 

 

"Belum ada kejelasan, masih diselidiki. Kami masih memeriksa saksi, CCTV dan alat-alat bukti lainnya. Tim gabungan masih bekerja untuk cari alat bukti sebanyak-banyaknya," ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, Kamis (18/8/2016).

 

Penegasan yang sama juga disampaikan sebelumnya oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto yang mengaku jajarannya masih bekerja memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa CCTV yang ada disekitar maupun di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

 

"Kami masih kumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi-saksi. Kami belum bisa menyebut motif kejadian ini," jelasnya.

 

Namun, sumber yang enggan disebut menduga jika korban diduga dikeroyok atau dihabisi lebih dari satu orang. Hal itu diperkuat dengan penemuan jenazah korban, barang bukti yang ditemukan di TKP, serta keterangan saksi.

 

"Para pelaku ini diduga mabuk ketika hajar korban hingga tewas. Dengan luka di sekujur tubuhnya diduga pelakunya lebih dari satu orang," sebutnya.

 

Sebagaimana diketahui, Aipda I Wayan Sudarsa, anggota Kepolisian Sektor Kuta, Badung, Bali, pada Rabu dini hari (17/8/2016) ditemukan tak bernyawa di Pantai Kuta dengan sejumlah luka-luka dibagian tubuhnya.

 

Sebelum tewas, korban ditemukan sedang dalam tugas dinas. Dari keterangan sejumlah saksi, korban diperkirakan meregang nyawa sekitar pukul 03.30 Wita. 

 

Saat itu, pria kelahiran 1963 itu dilihat oleh saksi bernama ‎Suryana tengah diduduki oleh perempuan bule. Kala itu, Suryana bersama rekannya tengah bertugas jaga di Hotel Pullman didekat Pantai Kuta.

 

Saksi awalnya mendengar suara teriakan dan saat saksi mencari ke arah suara, didapati korban tengah diduduki oleh seorang perempuan bule. Suryana juga melihat seseorang tengah berbaring di samping korban. Saat itu, korban terus berteriak. Lantaran menduga tengah bercanda, Suryana berlalu meninggalkan mereka.

 

Akhirnya Suryana dan rekannya melihat lima orang perempuan berlalu pergi dari pantai meninggalkan lokasi yang tadi dilihatnya. Dari barang bukti yang ditemukan di lokasi terdapat sebuah tas hitam perempuan tak jauh dari lokasi. 

 

Selain itu, di kepala dan dahi korban terdapat luka bekas. Ditemukan pula pecahan botol bir di dekat korban. Diduga korban dihantam dengan botol bir.(BB).