Peringatan Detik-detik Proklamasi Dilanjutkan Tabur Bunga di TMP Penglipuran

  18 Agustus 2016 OPINI Bangli

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Semenjak mendeklarasikan diri sebagai bangsa yang merdeka sejak 71 tahun silam, kemerdekaan yang begitu berharga ini, haruslah diisi dengan kerja keras dan hal-hal yang positif oleh generasi penerus bangsa. Sehingga bangsa ini segera terbebas dari kebodohan dan kemiskinan. Demikian dikatakan Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum usai pelaksanaan apel peringatan detik-detik kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Kabupaten Bangli, yang  dipusatkan di Lapangan Umum Kapten Mudita Bangli, Rabu (17/8/2016).

 

Pada kesempatan itu Bupati Made Gianyar menegaskan, kemerdekaan yang telah dicapai selama 71 tahun, harus diisi dengan kerja keras, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena selama masa penjajahan dalam  merebut kemerdekaan, banyak jiwa dan raga pahlawan telah dikorbankan. Sambung Bupati Made Gianyar, memang saat ini bangsa Indonesia telah lepas dari penjajahan secara fisik, akan tetapi hingga 71 tahun bangsa ini merdeka, kita belum sepenuhnya tebebas dari penjajahan secara ekonomi dan masih berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan. Oleh karenanya, generasi muda sebagai tunas penerus bangsa, dalam mengisi kemerdekaan harus penuh disiplin dan kerja keras, sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa, menuju masyarakat yang cerdas, adil dan makmur serta bebas dari kebodohan dan kemiskinan. “Kita ingin generasi muda bisa lebih bekerja keras dalam mengisi kemerdekaan”tegasnya.

  

Sementara itu dalam apel peringatan kemerdekaan di Kabupaten Bangli, diisi dengan pembacaan undang-undang dasar 1945 oleh Kadisdikpora Bangli Drs. I Nyoman Suteja dan pembacaan teks proklamasi oleh ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata.

 

Selanjutnya dilaksanakan pengibaran bendera sang merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.  Pasukan Paskibraka yang sehari sebelumnya dikukuhkan, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik mengibarkan bendera sang merah putih. Peserta upacara, terdiri dari seluruh jajaran Forkompinda, pimpinan SKPD dan pegawai dilingkungan Pemkab Bangli, unsur TNI/Polri, siswa dan veteran yang ada di Bangli.

 

Setelah usainya apel bendera, Bupati Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta serta jajaran Forkompinda dan SKPD Bangli melakukan ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan di Desa Pengelipuran. Tujuannya, untuk menghormatan para pejuang bangsa serta menjaga semangat patriotisme dan bela negara bagi generasi muda. Setelah ziarah dan tabur bunga dilanjutkan dengan acara ramah tamah Bupati Made Gianyar dengan para veteran.(BB)