Lama Vakum, Peradah Buleleng Kembali Bangkit

  13 Agustus 2016 PERISTIWA Buleleng

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya-Buleleng.Dewan Pimpinan Cabang (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu ( Peradah) Indonesia  Buleleng, kembali bangkit dan telah membentuk kepengurusan baru pasca lama vakum beberapa tahun terakhir.Pembentukan kepengurusan diselenggarakan melalui "Lokasabha" atau Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan, Singaraja, Sabtu (13/8/2016).

Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Peradah Buleleng periode 2016-2019 yang baru terpilih, I Made Bagus Andi Purnomo mengungkapkan, jajarannya segera bergerak cepat membentuk komisariat di sembilan kecamatan hingga perwakilan desa di daerah itu. "Kami juga berencana melibatkan perwakilan pemuda di seluruh Desa Pakraman ikut serta bergabung dan bekerja sama dengan Peradah. Buleleng memiliki lebih dari 150 Desa Pakraman, jadi, gaung Peradah yang selama ini lenyap dari peredaran harus 'bergema' kembali," paparnya.

Selain itu, pihaknya mengajak semua organisasi kepemudaan berbasis Hindu menjaga soliditas salah satunya dengan cara saling dukung dan  bekerja sama dalam menjalankan program berbasis keumatan. "Istilahnya 'sharing' programlah. Di Buleleng ada Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Undiksha hingga Sekaa Truna di desa. Semua harus kompak," kata mahasiswa Pascasarjana IHDN tersebut.

Pemuda sebagai agen perubahan dituntut secara kontinuitas memiliki jiwa militansi beragama, mampu menjadi ujung tombak pergerakan Hindu di masa depan.

"Kedepan kita butuh pemimpin yang revolusioner, yang peduli dengan umat bukan malah menjadikan umat dan agama sebagai 'pelengkap' saat kampanye saja," cetusnya.

Andi Purnomo juga menegaskan, program prioritas Peradah utamanya di daerah yakni membentuk para pemimpin muda Hindu yang profesional berintegritas dan juga melahirkan para wirausaha muda.

"Pemuda Hindu harus kuat secara ekonomi. Mereka harus bisa mandiri, bahkan, jika bisa harus membuka lapangan kerja bagi orang lain. Khususnya Buleleng, kami sudah berkomitmen dengan beberapa pengusaha yang peduli dengan Hindu untuk melakukan semacam lokakarya mendidik mereka (anak muda) menjadi wirausaha handal," katanya. 

 Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Bali, Ida Ayu Made Purnamaningsih mengatakan, Lokasabha tingkat daerah (kabupaten) merupakan program prioritas yang terus digencarkan di seluruh kabupaten yang ada di Pulau Dewata. "Beberapa kabupaten telah menggelar Lokasabha seperti Kabupaten Karangasem, Tabanan, Jembrana dan Buleleng. Kami segera akan menuntaskan kegaitan lokasabha di beberapa kabupaten lainnya," kata dia.

Purnaminingsih menambahkan, pihaknya mendorong pengurus Peradah Buleleng  segera menyusun program kerja melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sehingga dapat menjalankan tugas mengabdi untuk umat secara sistematis dan terarah.(BB)