Jadi Lokasi Jambore Konservasi Alam Nasional

Terumbu Karang di Karangsewu Gilimanuk Harus Dilestarikan

  10 Agustus 2016 OPINI Jembrana

google_images

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Pantai Karangsewu Gilimanuk yang berada di Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) menjadi lokasi Jambore Konservasi Alam Nasional. 
 
Pantai yang berdampingan dengan PLTG Gilimanuk ini memiliki alam yang cukup indah dan menjadi habitat Curik Bali. Selain itu, pantai ini memiliki perairan yang sangat potensial untuk pembibitan Terumbu Karang. 
 
Selama tiga hari, kawasan pantai ini menjadi base camp jambore konservasi alam yang melibatkan ratusan pecinta alam dan pelestari hewan langka dari seluruh Indonesia. 
 
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Tahrir Fathoni saat puncak Hari Konservasi Alam Nasional mengatakan saat ini kerusakan terumbu karang menjadi topik utama. 
 
Dirjen mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga kelestarian terumbu karang khususnya yang ada di pantai Karangsewu tersebut.   
 
Maraknya penjualan hewan langka di Indonesia juga menjadi sorotan. Kendati masih rendah dibanding Afrika, namun penjualan satwa liar mencapai angka yang fantastis hampir menyamai narkoba. Diharapkan ada sanksi keras kepada pelaku dan tidak ada toleransi.  
 
"Kita sudah merevisi UU 5 tahun 1990, dan kami inginkan sanksi yang lebih untuk pelaku penjual hewan langka itu sehingga memberikan efek jera," tandas Fathoni, Rabu (10/8/2016). 
 
Selain kemah dan sejumlah kegiatan konservasi, juga dilakukan penanaman terumbu karang di pantai tersebut. Ekosistem karang tersebar di sekeliling pantai di kawasan TNBB, kondisi terumbu karang  ada yang masuk kategori sedang-baik.  
 
Bahkan, ada beberapa ekosistem karang telah mengalami kerusakan dan penurunan. Hal tersebut sebagai dampak dari ulah manusia seperti pengeboman ikan, pengambilan ikan dengan menggunakan bahan beracun serta pengambilan dan perdagangan karang hias ilegal disamping serangan hama. 
 
Karena itu, sejak beberapa tahun ini, dilakukan transplantasi dengan pembibitan terumbu karang. Dari sejumlah lokasi perairan di TNBB yang dicoba untuk pembibitan, salah satu lokasi yang paling cepat adalah di Karangsewu.(BB).