Diwawancarai "Tempo", Sudikerta Ungkap Kiat Sukses Raih Prestasi TPID Bali

  08 Agustus 2016 EKONOMI Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Prestasi gemilang yang ditorehkan  TPID Provinsi Bali  yang berhasil menekan tingkat inflasi diangka 2,75 % dan membawa TPID Bali dinobatkan sebagai TPID Terbaik Kawasan Timur Indonesia merupakan sebuah prestasi yang dicapai atas kerjasama semua pihak. Sinergi yang terbangun antar TPID Kabupaten / kota, Bank Indonesia, Bulog serta instansi terkait lainnya telah menghantarkan TPID Bali pada prestasi gemilang tersebut.

Berbagai upaya dan kerja nyata   seperti  operasi pasar, pasar murah, panen bersama serta memfasilitasi para petani dalam mendistribusikan hasil pertaniannya merupakan sebagaian kecil contoh kerja nyata yang telah dilakukan TPID Bali dan jajarannya dalam upaya mencapai tingkat inflasi terendah sepanjang 19 tahun belakangan yang secara otomatis juga dengan membawa tingkat pertumbuhan ekonomi Bali  sebesar 6,04 % jauh di atas rata rata  pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak dikisaran angka 4,95 %.

“ Capaian inflasi ini merupakan inflasi terendah dalam 19 tahun terakhir, ini merupakan hasil nyata dari kerja keras kita bersama dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga di Bali , “ imbuhnya.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat wawancara secara khusus dengan wartawan Tempo terkait prestasi gemilang TPID Bali di tingkat nasional tersebut di ruang kerjanya, Senin (8/8/2016).

Lebih jauh Sudikerta yang kala itu didampingi oleh Asisiten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Ketut Wija dan Kepala Biro Pekonomian  Pembangunan Sekda Provinsi Bali  Nengah Laba menjelaskan raihan prestasi yang diraih oleh TPID Bali juga tidak terlepas dari berbagai program unggulan besutan Pemprov Bali seperti program bedah rumah, Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri)  serta Gerakan Pembangunan Desa Terpadu Mandara   (Gerbangsadu Mandara) yang secara nyata telah terbukti berdampak positif terhadap pergerakan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Disamping itu pembangunan infrastruktur penunjang seperti pembangunan rumah sakit Bali Mandara , Rumah Sakit Mata  Bali Mandara, gedung sekolah serta infrastuktur pendukung lainnya seperti jalan raya, jembatan serta pelabuhan juga merupakan langkah nyata yang telah dilakukan Pemprov Bali dalam upaya meningkatkan  kesejahteraan masyarakatnya.

Selain upaya tersebut, tim TPID Provinsi Bali yang diketuai langsung oleh Wagub Sudikerta juga  secara rutin melakukan pertemuan high level meeting dalam upaya menyikapi permasalahan yang ada di masyarkat. Wagub mencontohkan ketika tingginya harga elpiji 3 kg di tingkat pasaran yang mencapai Rp. 30 000/ tabung dari harga eceran sebesar Rp. 14.500 disikapi langsung oeh tim TPID dengan menggelar rapat high level serta turun langsung ke pihak agen guna memantau perkembangan harga , dan upaya ini terbukti mampu menekan melambungnya harga elpiji 3 kg tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana dimana menurutnya keberhasilan TPID Bali tidak terlepas dari peran langsung dari Wagub Sudikerta  yang tidak hanya bergerak cepat dalam mengambil keputusan namun juga ikut langsung turun ke lapangan memantau keadaan pasar.

“TPID Bali tidak hanya sebatas melakukan rapat tetapi juga langsung turun ke lapangan  melakukan kerja nyata, saya rasa itu hal yang luar biasa dari TPID  Bali, “ pungkasnya.

Kedepannya , Kepala perwakilan Bank Indonesia yang baru saja menduduki pos barunya  tersebut akan terus meningkatkan kinerja dan sinergitas dengan semua TPID kabupaten / kota dan tentu saja dengan TPID  Provinsi sehingga raihan prestasi yang telah diraih akan dapat dipertahankan bahkan kedepannya ditingkatkan sehingga Bali yang Maju, Aman. Damai dan Sejahtera akan dapat terwujud.(BB)