Gelar Celuk Jewerly Festival

Majukan Kerajinan Perak Dengan Media Online, Desa Celuk Bentuk Kampung UKM Digital

  05 Agustus 2016 EKONOMI Gianyar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Gianyar. Masyarakat Desa Celuk, Sukawati, Gianyar sebagai icon pengerajin perak dan emas di Bali terus melakukan upaya untuk mempertahankan warisan leluhur sebagai Desa seni kerajinan emas dan perak yang ada di Bali. 
 
Bahkan, saat ini masyarakat Desa Celuk yang tergabung dalam Komunitas Celuk Silver Village menggelar Celuk Jewelry Festival (CJF) untuk mengkampanyekan Desa Celuk sebagai salah satu pusat industri kerajinan perak dan emas di Bali.
 
Festival pertama kali ini digelar dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang hampir "mati suri" lantaran 99% notabene masyarakatnya sebagai pengerajin. Untuk memperingati event 100 tahun Desa Celuk sebagai Desa pengerajin perhiasan emas dan perak di Bali maka digelarlah Celuk Jewelry Festival (CJF) ini.
 
Ketua panitia Celuk Jewelry Festival (CJF) I Ketut Widia Putra dalam keterangannya menjelaskan jika event ini digelar merupakan salah satu aksi nyata dari masyarakat Desa Celuk mendukung upaya pemerintah untuk mempersiapkan seluruh komponen masyarakat dalam rangka menghadapi persaingan global dan MEA. 
 
"Kita mencoba mengkemas dari 4 kelompok pengerajin di celuk sendiri dan merubahnya menjadi sebuah branding dalam sebuah event CJF itu sendiri," ucap Widia di LPD Desa Celuk, Jumat (5/8/2016).
 
Celuk Jewelry Festival sendiri akan berlangsung dari 6 hingga 14 Agustus 2016 akan melibatkan 16 Usaha Kecil Menengah (UKM), 8 kuliner, dan beberapa kreatifitas yang dimiliki oleh pemuda Desa Celuk berkaitan dengan kerajinan emas dan perak. 
 
"Kami menyediakan untuk sementara saat ini hanya bisa memamerkan 16 UKM di event pertama kalinya ini. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih ramai lagi. Dan event ini menjadi event tahunan di Desa Celuk yang tujuannya membangkitkan Pariwisata Desa di Celuk," terangnya.
 
Sementara, Kepala Desa Celuk, I Wayan Mudana menambahkan bahwa dari persaingan bisnis setelah tahun 2000 pengusaha dan pengerajin emas dan perak di Celuk mulai mengalami penurunan karena persaingan bisnis melalui media sosial yang semakin mempermudah penggemar kerajinan emas dan perak dalam pemesanannya. 
 
"Mulai tahun 2000 pengerajin di Celuk ini mengalami jeblok karena ada media sosial yang memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang dengan mudah hanya memesan lewat online langsung bisa dikirim," tuturnya. 
 
Menurutnya, dengan kemajuan teknologi menyebabkan pengerajin yang tidak menggunakan media sosial mengalami penurunan. 
 
"Hanya beberapa pengusaha yang masih bertahan karena mereka menggunakan media online itu, masyarakat tetap melakukan kegiatan namun tidak ada tamu yang datang karena memesan di media online. Makanya dalam event ini kita bisa memulai memberikan harapan agar celuk bisa dikenal lagi dan tamu yang ingin membeli perak atau emas bisa seperti dulu langsung ke Desa Celuk," harapnya. 
 
Disisi lain, alat uji perak yang dimiliki oleh Desa Celuk merupakan bantuan dari Disperindag dan langsung dibuatlan ijin yang dikeluarkan oleh Desa Celuk sendiri. Untuk mendukung pemasaran Desa Celuk juga bekerjasama dengan PT Telkom wilayah Denpasar yang siap menjadi partner untuk mendukung pengembangan kawasan digital dan konten digital ini ditandai terbentuknya kampung digital pada kawasan Desa Celuk yang akan diresmikan tanggal 13 Agustus 2016.
 
"Dengan pembangunan fiber optik dikawasan celuk ini, masyarakat baik pengerajin maupun pelaku usaha dapat memanfaatkan fiber optik yang kami gelar untuk membangun Desa Celuk sebagai kawasan wisata digital dan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi baru di Celuk," terang I Ketut Gunawan perwakilan dari PT Telkom Denpasar. 
 
Dengan adanya kampung digital ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital secara komprehensif dan terintegrasi dalam pengembangan produksi baik dari pengembangan administrasi, maupun pemasaran dan bisnis sehingga kedepannya pelaku UKM bisa lebih maju dan berkembang pesat.(BB).