Praktek Percaloan Marak

GM Bandara Ngurah Rai Ancam Copot Pegawai Rangkap Calo

  04 Agustus 2016 PERISTIWA Badung

google_images

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Masih banyaknya calo tiket di areal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dikeluhkan banyak pihak. Bahkan, pihak dalam bandara dituding ikut bermain dan terlibat dalam percaloan tiket di pintu gerbang wisatawan mancanegara tersebut.
 
Yanus Suprayogi, GM Bandara Internasional Ngurah Rai Bali yang baru saja dilantik menggantikan Trikora Harjo itu menyatakan mustahil masalah calo bisa hilang di Bandara Ngurah Rai. Namun, pihaknya berkomitmen akan terus berupaya mengurangi percaloan yang ada di Bandara Terbaik ke-3 di dunia tersebut.
 
"Dimana pun pasti ada calo. Kita berusaha memberitahu teman-teman kita ada sesuatu aturan dibuat untuk kenyamanan kepada pengguna jasa komponen calo itukan mencari rejeki," ucap Yanus usai Sertijab di Hotel Patrajasa, Tuban, Bali, Kamis (4/8/2016).
 
Yanus yang juga pernah menjabat sebagai General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Juanda Surabaya itu tidak membantah jika masalah percaloan dimana-mana pasti ada. Meski demikian, pengganti mengaku 
 
"Mustahil calo akan hilang, tanpa didukung komponen penumpang itu sendiri," ungkapnya.
 
Yanus menegaskan tidak bisa memberi janji jika para calo tersebut akan benar-benar hilang di Bandara Ngurah Rai.
 
"Kalau saya menjanjikan calo tidak ada itu sesuatu yang mustahil. Saya hanya bisa mengurangi, kalau membuat tidak ada itu tidak mungkin. Makanya, ayo kita memberikan pencerahan kepada penumpang jangan menggunakan calo dalam membeli tiket," pintanya.
 
Terkait adanya calo berseragam atau pegawai yang nyambi jadi calo, Yanus mengaku jika memang terbukti ada calo berseragam maka dia tak segan-segan menindaknya tanpa toleransi.
 
"Tidak ada toleransi kalau itu terbukti pegawai tak suruh milih aja, mau jadi calo dengan sanksi atau ikuti aturan. Pembiaran itu susah kita ketahui, kalau ketahuan ya bagi saya tidak ada ampun," ancamnya.
 
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Yanus, ratusan CCTV telah dipasang oleh pihak bandara. Meski begitu, rupanya pengamanan CCTV tersebut tak mampu menghilangkan prakter kotor percaloan yang ada di Bandara Ngurah Rai. 
 
"Iya pelan pelan-pelanlah. Ini akan kita upayakan untuk menindaklunjuti," janjinya.(BB).