Ini Cerita Lucu Polisi Razia "Pasang Mesum" di Hotel dan Penginapan

  24 Juli 2016 HIBURAN Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Dibalik razia hotel dan penginapan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Mendoyo Sabtu malam kemarin, ada kejadian lucu dan mengelitik yang membuat semua petugas tertawa terpingkal-pingkal.
 
Begini kisahnya yaitu saat belasan anggota polisi berpakian dinas dan preman masuk penginapan MS yang berada di pinggir sawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, nampak penginapan tersebut banyak tamunnya.
 
Sejumlah petugas secara bersamaan langsung merangsek dan menggedor masing-masing kamar penginapan yang diduga ada penghuninya. Dua orang petugas yang kebagian memeriksa kamar nomer 2, nampak jengkel karena penghuni tidak kunjung membuka kamar hotel. 
 
Setelah lama pintu digedor-gedor, tetap tak mau keluar kamar, seorang petugas langsung menuju jendela samping kamar penginapan. 
 
Sayangnya, begitu sampai di depan jendela samping dua orang berlainan jenis yang diduga pasangan selingkuh melompat dari balik jendela. Kedua-duannya hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu dan langsung kabur menghilang di semak-semak.
 
Bahkan anggota polisi tersebut sempat ditabrak oleh wanita bertubuh agak tambun hingga nyaris tersungkur. Pasangan selingkuh itu kabur sambil menengteng tas dan pakaiannya. Sementara sepeda motornya ditinggal di garase penginapan.
 
"Saya kaget tiba-tiba laki perempuan hanya mengenakan celana dalam melompat dari jendela dan saya sempat ditabrak. Mereka kabur ke semak-semak," ujar salah seorang anggota polisi yang kontan mengundang gelak tawa polisi lainnya, Sabtu (23/7/2016) malam.
 
Setelah melakukan pencarian di semak-semak, pasangan selingkuh itu tidak ditemukan, akhirnya petugas memeriksa kamar penginapan tersebut bersama penjaga hotel dan didapat dua bungkus nasi yang belum sempat dimakan dan sepasang sendal jepit kotor warna putih berukuran besar.  
 
Sementara itu, petugas yang kebagian memeriksa kamar nomer lima, juga hanya mendapati remaja wanita seorang diri, yakni  Ni Putu DA (19) asal Desa Yehkuning, Jembrana. Sementara pasangan mesumnya kabur entah kemana.
 
"Pacar saya kabur entah kemana lewat pintu samping pak. Dia ketakutan, saya ditingkalkan sendirian," ujar Ni Putu DA kepada petugas.
 
Sementara, di kamar nomer 6 hotel ST di kawasan Delod Berawah Mendoyo, lagi-lagi petugas dibuat tertawa cekikian. Pasalnya, pasangan muda-mudi didapatkan di kamar hotel tersebut nampak gugup dan rupanya mengenakan pakaian terburu-buru.
 
Saking terburu-burunya mengenakan pakian, pasangan wanita yang berwajah cantik dan masih belia, nampak BH nya tertinggal di atas kasur. Mengetahui hal tersebut, salah seorang polwan menyuruhnya mengenakan BH di dalam kamar mandi penginapan.
 
"Kami sangat menyayangkan penjaga hotel yang tidak selektif menerima tamu. Satupun pihak hotel tidak mencatat identitas tamu-tamunya. Bahkan ada penjaga hotel yang menerima pasangan anak sekolah," terang Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Komang Sukasana didampingi Kanit Reskrim Iptu Moh Yaqin, Sabtu (23/7/2016) malam.
 
Terkait hal tersebut, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pengelola hotel dan penginapan agar selektif menerima tamu dan mendata serta mencatat identitasnya.(BB).