Kesal Dikabarkan Meninggal, Petruk Doakan Penyebar Isu Mati Duluan

  12 Juli 2016 PERISTIWA Bangli

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. I Nyoman Subrata (68) yang lebih dikenal dengan nama Petruk dikabarkan meninggal dunia. Hal itu tentu saja membuat keluarga seniman drama gong legendaris tersebut resah dan terkaget-kaget. 

Sejumlah anak-anak Petruk pun, bahkan sempat menangis mendengar kabar tak bertanggungjawab tersebut beredar luas di sosial media itu. "Itu tidak benar. Itu isu brengsek. Saya masih seger oger kok," ucap Petruk.

Petruk juga mengaku akibat kabar tersebut, telah membuat keluarganya panik. "Keluarga saya jadi panik. Anak-anak saya sampai nangis-nangis yang di Denpasar. Saya ditelpon anak-anak dan sudah saya bilang, bapak seger oger," ungkapnya. 

Menurutnya, kedua anaknya yakni Ni Luh Sri Pramesti tinggal di Dalung, Denpasar. Sementara anak keduanya, Kadek Krisna Budi tinggal di Canggu, Denpasar. Meski demikian, Petruk mengaku tidak lagi mempersoalkan kabar tersebut. 

"Saya males sampai mengadukan ke penegak hukum. Yang penting tyang masih masih seger oger. Sebaliknya, orang yang menyebarkan isu berengsek itu, tyang doakan juga mudah-mudahan biar mendahului berangkat (mati duluan-red) dari saya hahahaha," ujarnya sambil ketawa.

Selain membuat keluarganya panik, ia juga mengakui sejumlah rekan-rekan sesama seniman dan masyarakat luas di Bali juga ikut panik. Petruk mengaku, dalam dua hari terakhir dirinya tak henti-hentinya menerima telepon yang menanyakan kesehatannya. 

"Sudah saya bilang juga, kondisi tyang sehat saja. Tadi saya juga ke Taman Bali menjenguk ke rumah Dolar, sambil pidato menyambut teman-teman disana sampai capek," jelasnya.

Untuk meluruskan kabar tersebut, pihaknya meminta kepada awak media di Bangli untuk ikut membantunya menjelaskan ke masyarakat kabar yang sebenarnya. 

"Tolong jelaskan kepada publik, Petruk baik-baik saja.  Kasian juga penggemar dan masyarakat Bali pada umumnya diberikan kabar yang menyesatkan seperti itu,"pungkasnya.

Sebelumnya, tersiar kabar yang mencuat jika Petruk meninggal setelah berpulangnya seniman Bali, Wayan Tarma alias Dolar, Sabtu (9/7/2016). Pada hari yang sama, tepatnya pukul 21.58 Wita tiba-tiba tersebar informasi di media sosial yang menyatakan pelawak I Nyoman Subrata alias Petruk juga meninggal dunia. 

Informasi tersebut ditulis oleh pemilik akun jejaring sosial Facebook bernama Jik Eka. Sejumlah nitizen pun mengecam kabar tersebut. Sebab, dalam statusnya, ia menuliskan, "Tak menduga dlm hitungan jam Petruk juga mengikuti jejak sahabatnya DOLAR tanpa sakit mendadak meninggal. 2 seniman bali dlm 1 hari berpulang amor ring acintya petruk". Akun tersebut juga memposting foto Petruk dengan dibumbuhi tulisan Amor Ring Acintya. (BB/suaradewata.com)