Dua Bocah di Buleleng Ancam Ledakan Bom Saat Idul Fitri

  08 Juli 2016 PERISTIWA Buleleng

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Singaraja. Warga Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali diresahkan oleh munculnya selebaran bertuliskan ancaman bom di salah satu rumah di daerah tersebut.

Adapun selebaran teror itu diketahui ditempelkan oleh dua orang bocah berusia 10 tahun di rumah tetangga mereka, Rabu (6/7/2016) kemarin.

"Ancaman bom itu ditujukan kepada Hinardi (41) lalu menyebabkan korban panik. (Korban) langsung melaporkan kepada Polsek Kota Singaraja. Kami baru menemukan yang membuat tulisan tersebut ternyata adalah anak-anak," kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata di Singaraja, Jumat (8/7/2016).

Sunarta menambahkan, saat kejadian Hinardi sedang merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarganya.

Sewaktu menemukan surat ancaman yang ditempel di depan pagar rumahnya itu, Hinardi sempat melaporkan hal ini kepada aparat desa.

"Kami langsung melakukan penyelidikan. Diketahui pelakunya dua bocah, yakni seorang laki-laki berinisial KA dan satunya perempuan US berdasarkan penelusuran intelejen," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian pun tengah melakukan mediasi bersama kedua bocah itu dengan meghadirkan orang tua masing-masing.

"Isi surat yang ditulis kedua bocah tersebut yakni 'awas di rumahmu ada bom akan meledak tiga jam kemudian. Kalian mengerti. Berikan saya uang atau bom meledak'. Terus terang saja kami pada awalnya cukup terkejut dengan ancaman bom itu karena Kalibukbuk masuk wilayah pariwisata," jelasnya.

Lebih lanjut, berdasarkan pengakuan kedua bocah itu, mereka melakukan tindakan itu karena iseng dan tidak memikirkan dampaknya yang bisa meresahkan warga.

"Kedua orang tua bocah itu sudah membuat surat pernyataan untuk mengawasi anak mereka. Pihak kepolisian akan terus memantau tindakan kedua bocah tersebut agar tidak terjerumus paham radikal," pungkasnya. (BB/inilah).