Ini Dugaan Kapolri Terkait Bom Mapolresta Solo

  06 Juli 2016 PERISTIWA Nasional

inilah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menduga Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di kawasan Polresta Solo memulai perakitan sejak Desember 2015 hingga Januari 2016.

Ia menjelaskan, material bom yang digunakan Nur Rohman, memiliki kesamaan dengan bom Thamrin.

"Dari sisi isian hampir sama dengan yang lalu (bom Tamrin)," ungkapnya di Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Ia juga menduga pria yang dikabarkan pernah tinggal di Kampung Sangkrah, Kelurahan Sangkrah, Solo, Jawa Tengah tersebut belajar merakit bom dari Internet.

"Lihat di internet kan juga bisa," kata Badrodin.

Diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Markas Polresta Solo. Akibat insiden tersebut seorang anggota Provos Polresta Solo Bripka Bambang Adi mengalami luka parah akibat terkena serpihan bom yang dilakukan oleh seorang pria yang berlakangan diketahui bernama Nur Rohman. (BB/inilah).