PDAM Mati, Kebakaran di Peliatan Diatasi Air Galon

  04 Juli 2016 PERISTIWA Gianyar

Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar.  Lagi-lagi kebakaran terjadi di kawasan Ubud, Gianyar. Si jago merah meludeskan empat bangunan di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Senin (4/7/16) pukul 01.00 Wita.
 
Sialnya, pada saat kebakaran terjadi, aliran air PDAM di wilayah itu sedang mati. Pemilik rumah dan warga terpaksa berupaya memadamkan api dengan air seadanya. Bahkan ada yang dengan menggunakan air gallon air mineral.
 
Pihak pemilik rumah dan warga menyayangkan saat pemadaman  air PDAM saat itu. Pemilik rumah, Komang Agus Sanjaya (23) mengatakan, kejadiannya terjadi pukul 01.00 Wita.
 
Saat itu semua penghuni rumah tengah tertidur lelap. Mereka baru mengetahui kejadian nahas tersebut ketika suara gaduh dari luar rumah. Agus pun keluar rumah, dan melihat api sudah membungkus kamar tidur dan ruang tamu. Untungnya kamar tidur tersebut tidak ada penghuninya.
 
Agus dan masyarakat Desa Peliatan mengatakan jumlah kerugian bisa saja diminimalisir kalau air PDAM tidak mati saat itu. Karena hal tersebut, sebelum mobil pemadam kebakaran datang, mereka harus memadamkan api dengan air galon dan air sumur milik warga, karena di kawasan ini tidak ada sungai mengalir.
 
"Ketika lihat api, kami panik dan dengan cepat menuju keran untuk pemadaman. Namun sial, air keran PDAM saat itu mati. Terpaksa kami harus padamkan pake air seadanya," sesal Agus. (BB).