Manfaatkan Libur, Kader Pelestari Budaya Gianyar Gelar Kemah

  03 Juli 2016 PERISTIWA Gianyar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Mengisi dan memanfaatkan libur kenaikan kelas, sebanyak 72 siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar gelar Kemah Budaya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Kemah Budaya, Ni Wayan Devi Ekacandra di Wantilan Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Minggu (3/7/2016).              
                           
Devi Ekacandra menambahkan Kemah Budaya Kader Pelestari Budaya Vi ini diikuti 18 siswa SMK/SMA se-Kabupaten Gianyar. Setiap sekolah mengirim sepasang kontingen yang terdiri dari siswa laki dan perempuan, mereka kemah di areal Parkir Pura Taman Pule selama 3 hari. Dipilihnya lokasi ini karena peserta juga akan diajak mengenali salah satu peninggalan serta warisan leluhur yang adiluhung. Selama kemah, peserta telah mengikuti kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), studi lapangan ke para pematung di Desa Mas, lomba berpakaian adat serta pelbagai kegiatan lainnya. “Kemah ini bertujuan melestarikan warisan budaya Gianyar, serta menciptakan kader pelestari budaya,”imbuhnya.
 
Kegiatan Kemah Budaya ke-VI dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar, Camat Ubud, Perbekel Mas, Koordinator serta Pembina Kader Pelestari Budaya Propinsi Bali serta kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, sejak Jumat (1/7) hingga Minggu (3/7). Peserta tinggal di kemah dan mengikuti berbagai kegiatan selama kemah. 
 
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan yang bertema “Andap Asor Swadharma Ikang Satya” ini bertujuan mengingatkan besar kecilnya tugas dalam kesetiaan menjaga budaya. Rencana pelaksanaan kemah ini telah dimulai sejak Mei lalu, karena pelbagai keterbatasan dan belum optimalnya kegiatan bazzar yang dibuat, kemah ini berjalan sederhana. Namun, hal tersebut tidak mengurangi makna serta tujuan kemah budaya ini.
 
Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, “Kami berharapbisa menjadi kader pelestari budaya dan mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemkab Gianyar,”papar Devi Ekacandra.
 
Senada yang diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Sejarah Purbakala, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Made Adnyani kalau kegiatan ini sangat penting bagi kalangan generasi muda. Pelestarian budaya sangat tergantung dari kader serta generasi muda Gianyar. Apalagi di Gianyar terdapat pelbagai peninggalan sejarah benda maupun tak benda yang diakui UNESCO. Sehingga tanpa peranan penerus generasi muda, semua perlahan akan hancur. Pemkab Gianyar sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga dengan kegiatan ini tercipta ratusan kader pelestari budaya setuap tahun. (BB).