Antisipasi Banjir, Pemkot Denpasar Siagakan Puluhan Pasukan Biru

  27 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

baliberkarya.com/Ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar.Beberapa hari ini Kota Denpasar dan sekitarnya kembali diguyur hujan disertai dengan angin kencang. Sesuai data dari BMKG Balai 3 Kota Denpasar, hingga Senin (27/6/2016) masih terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang yang mengikabatkan beberapa pohon rawan tumbang dan genangan saluran air dibeberapa titik.

Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air  dan pohon tumbang, Pemkot Denpasar telah menyiagakan beberapa tim reaksi cepat yang terdiri dari  pasukan orange BPBD Kota Denpasar, Pasukan Hijau DKP Kota Denpasar, dan Pasukan Biru Dinas PU Kota Denpasar.  

Pohon tumbang yang sempat terjadi di ruas Jl. Cemara Denpasar melintang ditengah jalan sudah dilakukan tindakan cepat oleh pasukan Orange BPBD Kota Denpasar yang melakukan pemotogan dahan pohon dan dibantu DKP Kota Denpasar. Disamping itu tersumbatnya gorong-gorong dan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat sampah juga telah terpantau dan dilakukan langkah cepat pengangkutan dan pembersihan oleh pasukan biru Dinas PU Kota Denpasar.

Salah satunya di kawasan Renon Denpasar terdapat beberapa titik gorong-gorong tersumbat oleh sampah, yang telah dilakukan pembersihan pasukan biru. “Kami telah lakukan pembersihan dan pengangkutan dari beberapa titik gorong-gorong yang tersumbat akibat sampah,” ujar Kepala Dinas PU Kota Denpasar I Ketut Winarta.

Lebih lanjut dikatakan antisipasi genangan air saat musim hujan ini telah dilakukan dengan antisipasi melibatkan semua kekuatan Dinas PU Kota Denpasar yang bekerjasama dengan instansi terkait seperti BPBD dan DKP Kota Denpasar. Sedikitnya 64 personil pasukan biru yang dilibatkan untuk melakukan penyisiran dan pembersihan gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah.

Hal ini juga diperkuat dengan 8 truk dan alat kait penarik sampah hingga sekrop dan cangkul. “Daerah aliran sungai juga kami terus lakukan pemantauan dengan pemasangan jaring dan pembersihan ruas-ruas yang tersumbat sampah,” ujarnya.

Sampai saat ini pihaknya bersama pasukan biru masih terus melakukan pemantauan di beberapa titik kawasan aliran sungai Kota Denpasar. Seperti kawasan pertigaan Jl. Mohamad Yamin, Jl. Kaliasem, kawasan Puputan, kawasan Jl. Cok Agung Tresna, kawasan Jl. Hangtuah Sanur, dan kawasan aliran Tukad Badung. Antisipasi tersumbatnya DAS juga mendapatkan perhatian khusus dari pasukan biru Kota Denpasar.

Pemasangan jaring sampah sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir sampah-sampah yang hanyut terbawa air, yang juga dilakukan pengangkutan dan pengawasan secara berkesinambungan. “Kami juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga aliran sungai dari sampah sehingga tidak terjadi sumbatan, kalau ada saluran air atau got kami berharap supaya cepat melaporkan ke Dinas PU atau ke Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, sehingga bisa dimabil langkah penanganan yang cepat,” katanya. (BB).