Percepat Serapan Anggaran, Pimpinan SKPD Diminta Intensifkan Pengawasan

  20 Juni 2016 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk mempercepat serapan anggaran yang saat ini realisasi keuangannya mencapai 30 persen dari anggaran induk 2016, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta minta pimpinan SKPD di Lingkungan Pemprov Bali mengintensifkan pengawasan. Harapan itu disampaikan Sudikerta dalam pengarahannya pada apel disiplin di halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (20/6/2016).

"Pejabat eselon II saya minta mengintensifkan pengawasan khususnya terhadap pengerjaan proyek fisik. Karena capaian realisasi fisik akan mempengaruhi serapan anggaran," ujarnya. Kata Wagub, pengawasan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya deviasi antara serapan anggaran dengan realisasi fisik. Wagub juga mengingatkan agar pimpinan SKPD memperhitungkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi realisasi fisik antara lain cuaca dan kelangkaan pekerja sebagai efek dari suasana hari raya. 

Masih dalam pengarahannya, Sudikerta menyinggung pula capaian Pemprov Bali yang kembali meraih WTP atas pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015 oleh BPK RI. Menurutnya, capaian untuk ketiga kalinya ini adalah buah kerja keras seluruh jajaran SKPD di Lingkungan Pemprov Bali. "Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh staf," ucapnya.

Namun Sudikerta mengingatkan bahwa WTP bukanlah satu-satunya tujuan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Yang lebih utama adalah terlaksanakan program dengan baik dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Selain WTP, penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga menjadi perhatian Wagub Sudikerta. Menyitir hasil review Inspektorat, dia menyebut masih ada 9 SKPD yang mengantongi nilai BB. Untuk itu, dia minta SKPD dimaksud berkonsultasi ke KemenPAN-RB agar nantinya dapat meningkatkan nilai.

Berikutnya, Wagub Sudikerta juga mendorong peran aktif ASN di lingkungan Pemprov Bali untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan. "Beli sembako jangan berlebih. Sesuaikan dengan kebutuhan," harapnya. Terkait dengan arus mudik lebaran, dia minta Dinas Perhubungan meningkatkan pengawasan terhadap arus kendaraan. Apel yang diikuti seluruh staf di lingkungan Sekretariat Daerah dan Pejabat Esellon I, II, III dan IV di lingkungan Pemprov Bali juga diisi pembacaan hasil penilaian lomba kebersihan.(bb)