Dauh Wijana Kembali Pimpin Golkar Gianyar

  19 Juni 2016 PERISTIWA Gianyar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Ketua DPD Partai Golkar Gianyar Ir. I Made Dauh Wijana, MM akhirnya secara aklamasi terpilih kembali memimpin Partai Golkar di Gianyar untuk masa bhakti 2016-2021.
 
Dauh terpilih secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua DPD, sedangkan Cokorda Wisnu Parta alias Cok Wisnu sebagai Sekretaris DPD Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar di Jalan Anusapati, selatan Terminal Kebo Iwa, Gianyar, Minggu (19/6/2016). 
 
“Astungkara, semuanya berjalan sukses dan lancar,” ujar Ketua Panitia Musda Golkar Gianyar, IGN Anom Masta, seusai musda. 
 
Musda dibuka Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta pada pagi harinya. Saat membuka musda, Sudikerta menekankan, pentingnya para kader partai untuk menyatukan visi dan misi dalam memperkuat eksistensi partai ke depan.
 
“Sudah saatnya kita sekarang bergerak ke depan untuk kebesaran partai yang sudah solid dari pusat hingga ke daerah,” ujar Sudikerta pada acara yang dihadiri sejumlah pejabat di Gianyar, pengrus DPD Golkar Bali dan beberapa Ketua DPD Golkar se-Bali.
 
Sudikerta berharap Musda Golkar Gianyar dapat berlangsung lancar dan menghasilkan keputusan yang sesuai degan harapan kader-kader Golkar di Gianyar. 
 
Musda merupakan keputusan partai yang tertinggi. Dalam Musda tersebut ada beberapa agenda, yaitu pertanggungjawaban pengurus DPD Golkar tahun 2009-2015, menyusun program kerja tahun 2016-2021, memilih ketua DPD II, menyusun dan menetapkan pengurus masa bakti 2016-2021 dan menetapkan Dewan Pertimbangan DPD Golkar Gianyar. 
 
Dalam Musda Gianyar sempat ada dua kader yang bertarung ini. Keduanya, yakni incumbent Made Dauh Wijana dan Cokorda Wisnu Parta alias Cok Wisnu. Dauh Wijana adalah politisi asal Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar dan Cok Wisnu, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Gianyar asal Puri Payangan, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar. 
 
Dalam Musda diperebutkan sebanyak 12 suara, terdiri atas masing-masing satu suara dari 7 Pengurus Kecamatan (PK), 1 suara DPD II Golkar Gianyar, 1 suara DPD I Golkar Bali, 1 suara dari Dewan Penasehatan (Wanhat), 1 suara dari ormas pendiri dan didirikan golkar, dan 1 suara dari organisasi sayap. 
 
Sebelumnya juga diberitakan tarung head to head antara Dauh Wijana dan Cok Wisnu akan berlangsung sengit, bahkan bisa berakhir kebuntuan alias deadlock. Pasalnya, saat ini incumbent dipastikan kuasai 6 suara (5 PK dan 1 DPD II). Sementara Cok Wisnu kuasai 5 suara dari 2 PK, 1 Wanhat, 1 suara ormas pendiri/didirikan Golkar dan 1 suara dari organisasi sayap. 
 
Tinggal satu suara yang belum ditentukan arahnya, yakni dari DPD I Golkar Bali. Jika suara DPD I mengarah ke Dauh Wijana, maka dipastikan incumbent akan unggul. Namun sebaliknya jika mengarah ke Cok Wisnu, akan timbulkan kebuntuan, sebab skor akan imbang sama-sama 6 suara. 
 
Akan tetapi, akhirnya Musda akhirnya menempuh jalan musyawarah mufakat dalam menentapkan ketua. Dauh Wijana dipilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua DPD Golkar Gianyar 2016-2021. (bb)