logo

BMKG Himbau Warga Bali Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

  19 Juni 2016 PERISTIWA Nasional

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat Bali, Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai hujan lebat dan gelombang tinggi.

Berdasarkan tinjauan kondisi atmosfer, terlihat beberapa indikasi yang menunjukkan munculnya potensi hujan lebat di Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya serta potensi gelombang tinggi di perairan selatan Sumatera, Jawa hingga Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain wilayah Sumsel, hujan dengan intensitas lebat juga diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah Sumatera lainnya, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung.

Ia memprakirakan hujan dengan intensitas lebat juga terjadi di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, dan Papua.

Bagi masyarakat yang berada di wilayah Sumsel dan beberapa provinsi lainnya tersebut diimbau agar meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan, dan pohon tumbang.

Bagi nelayan dan operator jasa transportasi laut yang beroperasi di wilayah perairan selatan Sumatera, Jawa hingga Bali, dan NTT juga diimbau mewaspadai potensi hujan lebat dan gelombang tinggi agar terhindar dari bencana atau kecelakaan di laut.

Kewaspadaan terhadap ancaman bencana dampak hujan lebat dan gelombang tinggi tersebut, kata dia, perlu dilakukan, terutama pada beberapa hari ke depan atau hingga 20 Juni 2016.

Hujan lebat dan gelombang tinggi tersebut dipengaruhi masih hangatnya suhu permukaan laut di atas normal, terutama perairan Indonesia barat, masuknya aliran masa udara basah dari Samudra India, di maritim kontinen Indonesia, serta lemahnya aliran masa udara dingin Australia.

Selain itu, kata Indra, juga dipengaruhi adanya daerah perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di wilayah Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga meningkatkan potensi petir dan angin kencang. (BB/inilah).


Waspada Hujan Lebat Gelombang Tinggi Berita Bali Berita Bali Media Online Bali

PERISTIWA Lainnya :

Minggu, 19 Juni 2016

Pendaftaran Polisi di Jembrana Gratis! Kapolres Beri Hadiah Bagi yang Temukan Pungli

Minggu, 19 Juni 2016

Wawali Arya Wibawa Buka Rakor Bersama Forkopimda

Minggu, 19 Juni 2016

Wawali Arya Wibawa Buka Explora FBTSH Universitas Bali International.

Minggu, 19 Juni 2016

Diduga Penyakitnya Kambuh Man Putra Ditemukan Meninggal di Kebun

Berita Terkini

Terpopuler

Rabu, 17 April 2024

Rapat Paripurna Ke-6, DPRD Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Walikota Denpasar TA. 2023

Rabu, 17 April 2024

Buleleng Jauh Tertinggal, Sugawa Korry Siap Maju Meletakkan 3 Komitmen Membangun Kampung Halaman

Selasa, 09 April 2024

Antrean Panjang Pemudik Jadi Peluang, Pedagang Dadakan di Gilimanuk Banjir Rezeki

Sabtu, 06 April 2024

Energi Untuk Negeri Penerima Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2024

Senin, 01 April 2024

Walikota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024

Rabu, 27 Maret 2024

Wabup Ipat Buka Turnamen Basket SMANSA Cup XIII

Selasa, 02 April 2024

PT. Pegadaian Kanwil VII Denpasar gelar Panggung Emas Ramadan 2024

Selasa, 26 Maret 2024

Usung Tema Saguna Prawerthi, Festival Beraban Tahun 2024 Kembali Digelar

Selasa, 09 Januari 2024

Miris! Nyoman Liang Beli Tanah Badak Agung Namun Dikontrakkan Pihak Lain 

Kamis, 28 Desember 2023

Suka Buat Gaduh dan Fitnah, GPS Sarankan Roy Suryo Segera Bertobat

Kamis, 29 Februari 2024

Sampah Pasca Galungan di Jembrana Diprediksi Naik, Petugas Dikerahkan

Minggu, 04 Februari 2024

Stok Menipis, PMI Jembrana Gelar Donor Darah Sukarela Setiap Minggu