Polresta Gelar Rakor Pengamanan Lebaran

  14 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Rapat koordinasi (rakor) di bulan suci Ramadhan 1437 H tahun 2016 digelar Polresta Denpasar, Selasa (14/6/2016)  pagi. Rakor dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, perwakilan Dandim 1611 Badung, perwakilan Bupati Badung serta instansi terkait lainnya serta tokoh masyarakat di Kota Denpasar.
 
Rakor yang mengusung tema “mudik asyik yang aman, tertib, lancar, dan selamat sampai tujuan Operasi Ramadniya 2016”  dalam rangka pengamanan Hari Raya Lebaran, Idul Fitri 1437 H membahas beragam upaya untuk menjamin dan menciptakan rasa aman, nyaman, serta keselamatan masyarakat, terutama kaum muslim, dalam menyambut, menjalankan, dan setelah bulan suci Ramadhan.
 
Kapolresta Sudana mengatakan rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi dan membuat kesepakatan bersama dalam menghadapi bulan Ramadhan serta mengantisipasi kekroditan arus mudik dan arus balik . 
 
“Kita bersama-sama menjaga Ramadhan agar bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan apa pun, serta dalam arus mudik dan arus balik tidak mengalami kekroditan karena sudah diatensi,” ujar Sudana.
 
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat serta instansi terkait untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat, seperti pencurian yang marak di bulan puasa.
 
“Bila masyarakat melihat adanya penyakit masyarakat, bisa melapor langsung agar segera ditindaklanjuti. Kami tidak bisa menuntaskan semuanya tanpa dukungan masyarakat. Ayo bersama berantas penyakit masyarakat agar Ramadhan tetap kondusif,” ujar Kapolresta Made Sudana.
Polresta Denpasar, menurutnya, akan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan kamtibmas agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan terkendali.
 
Kabag Ops Polresta Denpasar, memaparkan tentang perkiraan ancaman, target kegiatan, upaya preventif dan represif, serta rekomendasi menjelang, selama, dan setelah bulan suci Ramadhan. Upaya preventif dan represif yang dilakukan di antaranya pembentukan pos pantau, posko terpadu serta meningkatkan jumlah personil pengawasan.
 
“Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat menekan angka kejahatan dan kecelakaan dalam arus mudik dan arus balik menjelang bulan ramadhan”, ujar Nengah Subagia
 
Sementara itu,  Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengajak semua elemen masyarakat untuk mencegah dan memberantas tindakan kejahatan serta penyakit masyarakat.
 
“Pemerintah Kota Denpasar siap bersinergi dengan Polresta Denpasar untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, terkendali, dan kondusif. Kami juga sudah melaksanakan rakor dengan Kades/Lurah untuk siap siaga dalam menghadapi bulan ramadhan serta kami juga siap menerjunkan personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk bersama dengan Polresta melakukan beragam upaya preventif dan represif,” ujar Jaya Negara. (bb)