Pelayanan Publik Satu Pintu Denpasar Jadi Rujukan Nasional

  14 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar yang diterapkan Pemkot Denpasar dalam melayani masyarakat dijadikan  satu atap di Graha Sewaka Dharma Lumintang kini terus dijadikan rujukan dan banyak daerah yang belajar tentang pelayanan terpadu satu pintu.

 

Berbagai fasilitas pelayanan dijadikan satu  pintu pada gedung yang juga dilengkapi dengan ruang bermain anak, ruang menyusui hingga kawasan merokok.

 

Digagas Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara dengan pendekatan konsep filosofi budaya melayani mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) telah menetapkan Pusat Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Graha Sewaka Dharma Lumintang menjadi percontohan Nasional.

 

Menpan RB Yuddy Chrisnandi, yang berkesempatan mengunjungi Pusat Layanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Denpasar, Graha Sewaka Dharma beberapa waktu lalu mengatakan Pelayanan Publik Satu Pintu Pemkot Denpasar pantut ditiru oleh instansi pemerintahan seluruh Indonesia.

 

Sehingga dari percontohan pelayanan publik tingkat Nasional ini, Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, pada Senin (13/6/2016) mengunjungi langsung  Graha Sewaka Dharma Lumintang bersama seluruh jajaran pimpinan SKPD Pemkot Tomohon. Kehadiran Walikota Tomohon disambut langsung Walikota I.B Rai Dhramawijaya Mantra dan mengajak meninjau proses pelayanan publik yang dilakukan di Graha Sewaka Dharma.

 

“Kehadiran kami ingin belajar dan mengadopsi pembentukan Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar sebagai pusat pelayanan publik satu atap yang telah dimiliki Kota Denpasar,” ujar Jimmy F. Eman.

 

Lebih lanjut dikatakan seluruh SKPD yang menerapkan pelayanan publik berada dalam satu gedung sehingga memberikan kemudahan kepada masyarakat.

 

Berbagai fasilitas penunjang dalam memberikan pelayanan publik dan kenyamanan kepada masyarakat juga telah tersedia ruang bermain anak, ruang menyusui, dan ruang merokok.

 

Di samping itu ruang tunggu bagi Penyandang Disabilitas juga telah tersedia dengan nyaman. Hal ini nantinya dapat kita adopsi dan wujudkan di Kota Tomohon dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Disamping melirik Graha Sewaka Dharma, pihaknya juga akan mengadopsi program pengaduan rakyat online yang diterapkan di Kota Denpasar.

 

Dari program Pro Denpasar ini sangat baik dan mampu mengakomodir berbagai laporan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan didaerah.

 

Sementara Walikota Denpasar Rai Mantra mengatakan pembangunan gedung ini untuk menyatukan pelayanan kepada masyarakat, yang dirancang lebih  refresentatif dalam memberikan pelayanan publik. Graha Sewaka Dharma tidak saja memberikan pelayanan perijian bangunan (IMB), dan ijin usaha perdagangan tapi juga melayani semua jenis perijinan diantaranya pengurusan KTP, ijin Tenaga Kerja, dan ijin reklame, kesehatan, SIUP, TDP, PDAM dan lainnya yang bertujuan memudahkan koordinasi pelayanan publik kepada masyarakat. 

 

Nama gedung pelayanan publik ini sesuai dengan motto pelayanan publik Kota Denpasar adalah Sewaka Dharma yang berarti  melayani adalah kewajiban.  "Apa yang kami lakukan ini muaranya dapat memberikan publik value atau nilai kemanfaatan bagi masyarakat," ujar Rai Mantra Rai Mantra.  (bb)