Hemat Pemeliharaan 60 M, Presiden Jokowi Tinjau PLTDG Pesanggaran

  11 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang meninjau pengoperasian PLTDG 200 MW Pesanggaran di Kantor PT Indonesia Power Unit Pembangkit Bali di Pesanggaran Sabtu (11/6/2016). 

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG ) beroperasi menggunakan pasokan mini gas LNG ( Liquid Natural Gas ) yang membuat PLN mampu menghemat biaya pemeliharaan hingga 60 milyar.  Disamping itu, pasokan listrik di Bali yang saat ini  berasal dari pembangkit PLTG Gilimanuk 130 MW, Pembangkit Pemaron 80 MW, PLTU Celukan Bawang 380 MW dan kabel lautJawa Bali 340 MW,  dengan adanya PLTG Pesanggaran yang dipasok dari mini LPG dipastikan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik pada sistem kelistrikan Jawa - Bali dan yang terutama adalah terciptanya penggunaan energi yang lebih bersih. 

Penggunaan pembangkit berkapasitas 200 MW  ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PLN group dalam meningkatkan infrastuktur ketenagalistrikan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. 

PLTDG Pesanggaran yang terdiri dari 4 blok  dimana masing masing blok memiliki tiga unit mesin dengan tiga jenis bahan bakar yaitu (HSD) High Speed Diesel, (MFO) Marine Fuel Oil dan gas ini dikerjakan oleh Consortium Wartsila -PT PP sudah memulai awal operasi pada 4 april 2015 untuk blok 1 dan beroperasi penuh semua blok pada 5 Juni 2015. 

Dengan adanya pasokan gas dari mini LNG  maka bahan bakar utama  akan menggunakan gas dan bahan bakar lainnya akan menjadi bahan bakar cadangan. Diberlakukannya gas dapat menghemat pemakaian BBM sampai dengan 323 juta liter per tahun yang berimbas pada berkurangnya penggunaan BBM  yang akan berdampak pada tingkat  polusi yang dapat diminimalisir dikarenakan hasil pembakaran lebih bersih. 

Jumlah emisi gas buang karbondioksida dapat berkurang hingga 268 ribu ton CO2 per tahun. Disamping itu, PLTDG yang dikelola anak perusahaan PLN, Indonesia Power ini dapat menurunkan kebisingan, getaran serta limbah bahan beracun berbahaya. Keberhasilan penurunan emisi ini juga  sejalan dengan program Bali Clean and Green Province yang dicanangkan Pemprov Bali. 

Dalam peninjauannnya kali ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan secara simbolik 500 paket sembako kepada warga masyarakat  sekitar Pesanggaran yang merupakan sumbangan dari CSR PT PLN Persero. (BB)

Berita Bali Media Online Bali