Ulun Danu Beratan Art and Culture Festival Harus Masuk Agenda Nasional

  08 Juni 2016 HIBURAN Tabanan

inilah.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Tabanan. Untuk yang ketiga kalinya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan mengadakan acara Ulun Danu Beratan Art and Culture Festival yang mengambil lokasi di Pura Ulun Danu, Danau Beratan Bedugul.
 
Acara yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juni sampai 14 Agustus ini akan melibatkan 1200 seniman dari Kabupaten Tabanan, yang diisi dengan berbagai macam parade dari perwakilan setiap Desa yang berada di Kabupaten Tabanan seperti tarian bunga sandat serasi, blegajur, gebongan, serta beragam tari tradisional lainnya
 
Pelaksanaan Festival Seni dan Budaya Ulun Danu Beratan yang dibuka secara resmi pada Minggu (5/6) pun mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Kementerian Pariwisata RI. Respon tersebut disampaikan langsung oleh Staf Ahli Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Husein Alydrus, saat membuka festival tersebut.
 
Di kesempatan itu, dia menilai kegiatan festival yang digelar di Ulundanu Beratan mesti dipertahankan. Karena akan membantu mengangkat pariwisata, baik di tingkat domestik maupun internasional. 
 
"Karena itu, Kementerian Pariwisata RI akan mendukung daerah-daerah yang menggelar event semacam ini," ungkapnya.
 
Dukungan konkret yang akan diberikan oleh Kemenpar adalah menjadikan Festival Ulun Danu Art and Culture tersebut menjadi agenda tahunan Kemenpar. 
 
"Kami berkomitmen kuat untuk memberikan dukungan agar acara ini bisa dilaksanakan setahun sekali, kalo masalahnya di anggaran kami akan lakukan evaluasi, juga dari segi promosi kami akan bantu sebar informasi melalui jalur Kementerian Pariwisata," Janjinya.
 
Dukungan tersebut dirasakan wajar, mengingat kegiatan festival seni dan budaya seperti ini memberikan banyak manfaat yang besar. Bukan hanya bermanfaat bagi pendidikan, pelestarian budaya, ajang promosi ekonomi masyarakat, namun memberi nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.
 
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu yang mendukung upaya pencapaian target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara tahun 2016 ini," imbuhnya. 
 
Sedangkan target perjalanan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 260 juta orang. Dengan target devisa sebesar Rp 172 ,8 triliun dan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 11,7 juta.
 
Ditambahkannya, posisi wisatawan asing yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga April 2016 berjumlah 1.446.363 jumlah ini meningkat 17,19 persen di bulan yang sama pada 2015. Saat ini, sambungnya, pertumbuhan pariwisata berkembang cepat dan event seperti ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada. Inovasi serta penguasaan paket-paket wisata dan penetrasi pasar juga sangat diperlukan.
 
"Pada acara Ulun Danu Festival tadi saya sangat merasakan kelekatan budaya, kekayaan seni serta kerukunan umat beragamanya," puji Husen.
 
Hal senada juga diungkapkan Gubernur Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Juniarta yang turut hadir dalam acara tersebut dirinya merasa terkesan dan bangga karena Bali memiliki acara seperti yang diadakan oleh Kabupaten Tabanan.
 
"Saya berikan apresiasi tinggi kepada Kabupaten Tabanan. Sebagai bagian dari masyarakat Bali, saya sangat bangga memiliki acara semeriah ini," ujarnya.
 
Juniarta ungkapkan melalui divisi pariwisata Bali akan membantu mewujudkan acara tersebut masuk kedalam agenda tahunan Bali. Seperti yang kita ketahui, Bali sudah menarik banyak wisatawan lokal maupun International, dengan mengemasnya sebagai agenda tahunan, dapat menjadikan Bali lebih menarik lagi sehingga wisatawan dapat mengetahui acara budaya apa yang sedang berlangsung.
 
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwisata yang telah mendukung Ulun Danu Culture and Art Festival. Dikatakannya, bahwa Tabanan sangat komitmen mengamalkan ajaran konsep trisakti Bung Karno, seperti disebutkan dalam poin ke tiga yaitu berkepribadian dalam bidang budaya.
 
Dengan adanya event tersebut, Eka berharap budaya akan menjadi pemersatu bangsa. Kalau budaya dibina dengan kuat, khususnya di Tabanan Bali dan umumnya di Indonesia, maka Eka berkeyakinan bahwa generasi muda akan mampu membuat perubahan dalam pembangunan.
 
Kabupaten Tabanan memiliki warisan leluhur yang sangat luar biasa sehingga menjadi tujuan wisata nasional dan internasional. Bahkan Danau Beratan sempat dinobatkan sebagai danau tercantik di seluruh dunia. Danau Beratan merupakan kawasan suci dan sejuk yang perlu dijaga bersama.
 
"Event ini bertujuan untuk membangun budaya dan keberagaman, dan kedepannya kami juga akan menggelar Festival Okokan, Festival Layang-layang. Dan, kami ucapkan terima kasih kepada kementrian yang telah bersedia membantu sehingga terselenggaranya event ini," pungkas Eka. (BB/inilah).