Jokowi Tetap Dijadwalkan Buka PKB

  07 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Presiden Joko Widodo tetap dijadwalkan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 pada Sabtu (11/6/2016) di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan Panggung Terbuka Ardha Chandra Taman Budaya  Provinsi Bali.
 
“Kami tetap menjadwalkan Bapak Presiden Joko Widodo bisa membuka PKB k-38 ini,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara PKB ke-38, Drs. Dewa Putu Berata, MSi, Senin (6/6/2016) malam.
Saat ini menjelang H-3 pelaksanaan PKB, Berata mengakui belum ada konfirmasi kehadiran Presiden Jokowi di Bali. “Melalui protokol Pemprov Bali, kami sudah berkoordinasi dengan protokol kepresidenan, untuk bisa Pak Presiden membuka PKB ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu.
 
Dewa Berata juga menegaskan, beberapa kali konfirmasi ke istana, namun masih mendapat jawaban “masih tunggu petunjuk”. Untuk itulah protokol Pemprov dan kepresidenan terus berkoordinasi.
 
“Mudah-mudahan menjelang detik-detik terakhir, ada kepastian Presiden bisa hadir,” ujarnya. Jika tidak langsung Presiden bisa membuka, Panitia berharap ada pejabat negara yang didisposisi oleh Presiden Jokowi.
 
Seperti tahun-tahun sebeumnya, PKB ke-38 Tahun 2016 akan berlangsung di Taman Budaya – Art Center Provinsi Bali, Denpasar dan akan berlangsung mulai tanggal 11 Juni – 9 Juli 2016.
Kegiatan pawai pembuka PKB 2016 akan berlangsung di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali pada tanggal 11 Juni 2016, diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Bali, beberapa perguruan tinggi, dan peserta yang berasal dari daerah lain dan mancanegara. 
 
Pawai dijadwalkan dimulai pada pukul 2 siang (14.00 WITA) dan pembukaan PKB secara resmi akan dibuka di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center pada pukul 8 malam.
 
Tahun 2016 menjadi pergelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke-38. Istimewanya, tahun ini merupakan tahun pertama dimana PKB mendapat tema payung baru. Bagi yang belum tau, PKB memiliki tema payung yang berlaku selama 5 tahun dimana setiap tahunnya terdapat tema-tema pokok yang selalu berganti. Tema payung untuk 5 tahun terakhir (2011-2015) adalah “Segara Giri” sementara untuk 5 tahun ke depan (2016-2020), PKB akan memiliki tema payung “Panca Mahabhuta”.
 
Panca Mahabhuta sendiri merupakan 5 unsur yang membentuk alam semesta dan tubuh manusia, terdiri dari Pertiwi (tanah), Apah (air), Bayu (angin), Teja (api) dan Akasa (ruang). Untuk tahun pertamanya, tema pokok yang dipakai berasal dari unsur tanah yaitu Karang Awak : Mencintai Tanah Kelahiran.
 
“Karang Awak” sendiri bisa disebut sebagai sebuah istilah yang melegenda, dicetuskan oleh seorang pendeta, Ida Pedanda Sidemen. Istilah ini memiliki makna yang sangat dalam sebagai cermin bagi manusia dalam memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Bisa pula diartikan bagaimana membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya di Bali akan pentingnya tanah atau ibu pertiwi itu sendiri. (BB).