Aksi Kekerasan di Island of Peace

Kesaksian Sejumlah Warga Terkait Tewasnya Korban Dibunuh Gerombolan Bercadar

  04 Juni 2016 PERISTIWA Gianyar

Instagram/Beritabali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Gianyar. Peristiwa miris yang menyayat hati menimpa korban Dewa Gede Ariawan atau yang akrab disapa Dewa Satria oleh beberapa orang yang tidak dikenal menggunakan cadar atau penutup muka.
 
Pria kelahiran 01 Desember 1985 alamat asal Banjar Payuk, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku. Kabupaten Bangli tewas sia-sia di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada Jumat sore kemarin.
 
Menurut keterangan saksi Wayan Tigana dari Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar bahwa ia melihat seseorang dikejar menggunakan 3 buah mobil,  2 unit avanza dan 1 mobil suzuki ertiga warna abu abu metalik yang nopol nya tidak diketahui namun huruf belakangnya BH. 
 
Seluruh penumpang ketiga mobil tersebut dimana 1 mobil sekitar 7-8 orang menggunakan cadar. Beberapa orang dari dalam mobil turun dengan membawa pedang yang sudah terhunus dan mengejar korban. 
 
Korban lari menuju arah Gang kabetan dimana saat itu saksi sempet menegur pelaku, namun kelompok pelaku memandang saksi dengan pandangan sadis sehingga saksi lari dan melapor ke pos polisi simpang empat Batuan.
 
Saksi lainnya, Made Rarem yang merupakan purnawirawan alamat Banjar Dentiyis, Desa batuan menuturkan ia duduk di pinggir jalan depan Art Shop Gong dengan cucunya Wayan Tigana melihat orang menggunakan baju putih dikejar oleh 3 orang menggunakan cadar dan membawa sajam terhunus dan mengejar korban sampai ke Gang Kabetan. Setelah itu pelaku masuk ke dalam mobil dan membuka pakaian selanjutnya lari ke arah barat. 
 
Sementara saksi Ni Nyoman Sumartini alamat Banjar Dentiyis, Desa Batuan, menerangkan bahwa melihat orang dikejar oleh dua orang pakai penutup muka atau cadar yang mengejar korban. Dua orang tersebut membawa senjata pisau panjang dan saksi melihat koran sempat duduk dalam keadaan keluar darah dari perutnya selanjutnya saksi keluar minta tolong kepada masyarakat,
 
Korban awalnya menggunakan pakaian adat Bali madya, kamen hitam dengan tulisan lambang Harley Davidson, baju kaos putih, jaket hitam, sepatu merah, memegang kunci motor.  
 
Sedangkan, menurut keterangan korban lainnya yang terluka Putu Ari Pangestu alamat Batubulan yang dirawat di RS Ganesha di Celuk Gianyar menerangkan bahwa dirinya bersama rekan rekannya melintas di Jalan Raya Batuan dari arah utara menuju selatan yang mana total rombongan pada saat itu 4 sepeda motor. 
 
Naasnya, setibanya di wilayah Banjar Dentiyis sepeda motor yang dikendarai Nyoman Ngurah Budiyadnya alamat Perum Dangin Beta Lestari banjar Tubuh Desa Batubulan ditabrak oleh mobil yang tidak dikenal sehingga Nyoman Ngurah Budiyadnya terjatuh sehingga teman temannya yang lain membantu dan korban Dewa Gede Artawan langsung mengejar mobil yang menabrak Nyoman Ngurah Budiyadnya. 
 
Korban Nyoman Ngurah Budiyadnya selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Ganesha di Desa Celuk Gianyar. Saksi melihat beberapa orang keluar dari mobil yang menabrak temannya tersebut dengan membawa sajam serta menggunakan cadar. (BB).