Diikuti Hampir 5.000 Peserta, Porsenijar 2016 Dibuka Gubernur Bali

  03 Juni 2016 OLAHRAGA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Tahun 2016 bukanlah semata-mata mengutamakan perolehan medali atau merebut peringkat tertinggi bagi daerah sebagai ukuran keberhasilan pembinaan dan prestasi.

 

“Sesungguhnya hal yang lebih penting adalah Porsenijar harus  mampu dijadikan sebagai ajang untuk membangun karakter pelajar dan pemuda Bali,” ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka secara resmi Porsenijar Tahun 2016 di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (3/6/2016).

 

“Pekerja keras, pantang menyerah, jujur dan sportif dengan landasan semangat jengah dan puputan merupakan karakter yang harus mampu dibangun dalam keguiatan Porseni ini,” tegas Pastika yang menurutnya dengan adanya karakter tersebut, generasi muda Bali akan mampu bersaing dalam skala global yang ditandai dengan persaingan bebas dalam segala bidang.

 

Pastika juga menyampaikan, generasi muda yang sehat dan berkarakter serta memiliki nilai sportivitas yang tinggi adalah modal penting yang nantinya diharapkan mampu untuk mendorong akselerasi pembangunan daerah. Dalam kerangka pembangunan daerah, pengembangan olah raga dan kesenian bagi pelajar merupakan bagian dari upaya membangun identitas dan karakter generasi muda Bali.

 

Menurutnya, pendidikan karakter tersebut tidak cukup hanya diimplementasikan dalam kegiatan kurikuler tetapi lebih efektif bila dikembangkan melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler termasuk  dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, Pastika mengajak seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pemda, KONI Daerah, pembina olahraga, pihak swasta samapai pada seluruh komponen masyarakat untuk terus memantapkan komitmen dalam pemasyarakatan, pembinaan dan pengembangan serta peningkatan prestasi olahraga dan seni bagi generasi muda di seluruh Bali.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Porsinejar Tahun 2016 Made Suarti menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Porsenijar yang mengambil tema “Melalui Porsenijar Tahun 2016 Kita Wujudkan Revolusi Mental Menuju Bali Mandara” tersebut adalah untuk meningkatkan pola pembinaan dan memacu peningkatan prestasi olahraga dan budaya olahraga yang dilandasi oleh nilai sportivitas serta lestarinya seni budaya di masyarakat khusunya di kalangan pelajar di seluruh Bali.

 

Porsenijar tahun 2016 akan mempertandingkan 24 cabang olahraga yang 5 di antaranya merupakan cabang olahraga eksibisi serta 9 bidang seni. Porsenijar yang akan dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 9 Juni 2016 dan diikuti hampir 5.000 atau tepatnya 4.948 peserta yang terdiri dari atlet dari SD, SMP dan SMA/SMK, pelatih dan official dan dilaksanakan di Denpasar.

 

Pada akhir kegiatan akan ditentukan Juara Umum Olahraga dan Juara Umum Seni, selain itu juga akan ditentukan atlet terbaik putra dan putri di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK yang akan ditentukan oleh SIWO PWI Bali.

 

Pembukaan acara diawali dengan penampilan senam antinarkoba dari anak- anak SD Saraswati 2 Denpasar kemudian dilanjutkan dengan defile seluruh kontingen dan ditutup dengan pelepasan balon dan burung sebagai tanda telah dibukanya Porsenijar tahun 2016 secara resmi oleh Gubernur Mangku Pastika yang turut didampingi Kadisdikpora Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, Ketua KONI Bali, Ketua BAPOPSI Bali dan Ketua Panitia.(bb)