Terinspirasi Medsos, Gubernur Pastika Bantu Dua KK Miskin di Buleleng

  05 Mei 2016 EKONOMI Buleleng

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Media sosial benar benar dimanfaatkan secara optimal oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika utnuk merespon cepat informasi dari netizen terkait dengan adanya beberapa keluarga miskin di wilayah Buleleng. 
 
Kali ini Gubernur Pastika mengutus staf Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk meninjau dan membawakan bantuan kepada I Wayan Kanta (80) dan istrinya  Ni Ketut Maring (75) di Dusun Pala, Desa Pengastulan, Seririt, Buleleng, Rabu (4/5/2016). 
 
Mereka kini menghabiskan masa tuanya dirumah yang bisa dibilang kurang layak karena begitu kumuh, berdindingkan bambu dan cukup jauh dari keramaian serta anaknya bekerja jauh sehingga mereka hanya tinggal berdua saja. Kanta menuturkan, ia dan istrinya sudah hampir 30 tahun tinggal disana.
 
Saat ini, kondisi Maring tengah Sakit, sehingga hanya bisa terbaring lemah ditempat tidurnya yang lusuh. Kepala Dusun Pala Ketut Andayana yang menemani Tim ke lokasi menambahkan, kedua suami istri ini untuk menyambung hidupnya hanya mengandalkan hasil dari memelihara babi dan ayam potong, itupun tidak menentu. Terkait dengan program Bedah Rumah, mereka mengalami kendala pada lahan. Mengingat lahan yang mereka tempati saat ini bukan hak miliknya.
 
Tak hanya meninjau dan membawakan bantuan kepada keluarga Kanta, Gubernur Pastika juga memberikan perhatiannya kepada keluarga I Ketut Warka (53) yang saat ini tinggal bersama sang istri Ni luh Sari (42).  Mereka merupakan warga Banjar Dinas Tonggak, Desa Tunjung, Kec. Kubutanbahan, Buleleng. Kondisi Warka saat ini juga hampir sama dengan kondisi keluarga Kanta, tinggal hanya berdua karena sang anak bekerja di Gianyar.
 
Untuk kesehariannya, ia hanya bekerja mencari rumput dan memelihara Babi. Tahun ini, ia telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan rehab rumah dari Kabupaten. Meski demikian, Warka sangat berharap agar memperoleh bantuan Bedah Rumah dari Pemerintah Provinsi Bali mengingat tanah yang ia tempati merupakan miliknya sendiri. 
 
Tim berjanji akan melaporkan semua data yang didapatkan kepada Bapak Gubernur, serta akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait. Kunjungan ini merupakan respon cepat dari Gubernur Pastika dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Pulau Dewata. Diharapkan pihak-pihak yang memiliki kemampuan lebih agar bisa ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Untuk sementara, Gubernur Pastika menyerahkan bantuan berupa beras dan sejumlah uang.(bb)