Pastika Minta Jajarannya Jadi Agen Perubahan

  19 April 2016 TOKOH Denpasar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Perubahan merupakan sesuatu hal yang pasti terjadi dan  perlu disikapi sejak dini. Perubahan tidak saja terjadi pada iklim, namun juga pada  peraturan peraturan yang ada, menuntut kita sebagai abdi negara untuk  mampu memahami arah perubahan serta mengantisipasinya.

Hal itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahannya dalam apel disiplin yang digelar di halaman kantor Gubernur Bali Renon Denpasar, Senin (18/4/2016).  

“ Suka tidak suka, siap tidak siap, jangan bertahan di zona nyaman. kita harus hadapi perubahan tersebut, sebagai PNS kita harus mampu menjadi agen perubahan (agent of change). Karena jika tidak kita akan terlindas,  “ tegasnya.

Menurutnya pada saat bertahan di zona nyaman bukan tidak mungkin orang lain telah bergerak untuk menyalip posis kita. “Ketika bertahan di zona nyaman, semuanya akan berubah. Orang yang berada di samping kita akan menyalip kita. Sehingga posisi kita pun telah berubah,” ujarnya.

Pastika mengingatkan agar jajarannya untui selalu siap berubah bukan karena terpaksa tapi karena sukarela. Lebih lanjut Pastika dalam arahannya kali ini juga mengingatkan para PNS untuk benar benar memahami, memaknai serta mengamalkan hal hal yang diamanatkan dalam Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.  Panca Prasetya Korpri yang terdiri lima butir janji atau komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah  dan masyarkat umum merupakan sumpah / janji pegawai negri sipil hendaknya diresapi karena bertujuan menciptakan sosok PNS yang profesional, jujur, bersih dari segala korupsi, kolusi, nepotisme serta berjiwa sosial.

“Amalkan dan pahami isi dari Panca prasetya Korpri untuk bisa menjadi PNS paripurna,” imbuhnya. Dalam apel disiplin yang juga diikuti oelh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun, Pejabat eselon 4,3,2 serta staf di lingkungan Setda Provinsi Bali tersebut, Pastika juga mengingatkan jajarannya akan arti penting pelaksanaan apel disiplin.

Apel disiplin  yang di gelar di lingkungan Pemprov Bali setiap dua minggu sekali ini memegang peranan penting dalam upaya menegakkan, mengukuhkan serta menguatkan disiplin serta loyalitas  kita selaku abdi negara. Pastika mengidentikan pelaksanaan apel disiplin dengan berlatih bermeditasi. Menurutnya meditasi diawali dari melatih jasmani kemudian melatih perasaan dan pikiran. 

“Mengikuti apel sama dengan kita melatih jasmani,  dengan berdiri tegak serta berkonsentrasi mengendalikan pikiran dan perasaan kita,” ujarnya. Pasrtika tidak lupa  juga mengingatkan para PNS untuk terus meningkatkan kualitas kesehatannya dengan giat berolahraga seta mengkonsumsi makanan yang sehat.

“Mari kita belajar hidup sehat, ayo gerakkan badan dan konsumsi makanan sehat, “ ujarnya. Dalam apel disiplin kali ini juga diumumkan hasil lomba kebersihan  kantor di lingkungan Pemprov Bali dimana posisi tiga besar diisi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali serta Badan Pelatihan dan Pendidikan Provinsi Bali. (bb)