10 Tahun Program Bali Mandara, Gubernur Pastika 'Matur Suksma'

  14 Agustus 2018 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Humas Provinsi Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Implementasi visi Bali Mandara yang sudah berlangsung 10 tahun merupakan kerja keras seluruh komponen masyarakat Bali. Berbagai penghargaan atas prestasi yang telah diraih disamping  berbagai indikator statistik kemajuan pembangunan telah menunjukkan bahwa kita telah meraih hasil upaya optimal dalam melaksanakan pembangunan, serta menunjukkan bahwa kita telah melaksanakan pembangunan sesuai visi-misi rencana serta tahapan yang ditetapkan. 
 
 
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh pihak atas kerja keras dan partisipasinya menyukseskan pembangunan daerah selama sepuluh tahun ini. Saya bangga, saya senang bekerja dengan kalian semua yang telah bekerja keras, disiplin serta loyal, mudah-mudahan dengan segala kinerja yang telah ditunjukkan Bali akan semakin maju, aman, damai dan sejahtera," imbuhnya. 
 
 
Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke 60 Provinsi Bali di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar (14/8).
 
Lebih jauh, Gubernur Pastika menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Jadi Provinsi Bali hendaknya dimaknai  serta disyukuri sebagai sebuah keberhasilan dari perjuangan dan kerja keras yang dilaksanakan dalam pembangunan daerah. 
 
Usia 60 tahun bagi institusi pemerintah adalah usia sudah dewasa sehingga sudah sangat matang dan berpengalaman melaksanakan manajemen pembangunan daerah serta mengelola perubahan dan dinamika kemasyarakatan yang bergerak sangat cepat.
 
 
 
Gubernur Pastika juga mengingatkan bahwa  pencapaian pembangunan selama ini tidak boleh membuat kita terlena dan berpuas diri, mengingat tantangan pembangunan kedepan pasti semakin kompleks. 
 
Dinamika sosial global yang bergerak sangat cepat berpotensi menimbulkan permasalahan baru sehingga harus diantisipasi dengan cepat dan tepat. Untuk itu kita harus selalu proaktif dan responsive menyikapi kondisi yang berkembang. 
 
 
Demikian pula halnya dengan fungsi pelayanan harus dilaksanakan optimal guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sejalan dengan pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan yang professional, transparan, partisipatif dan akuntabel. 
 
“Perkembangan  dan perubahan dunia sangat cepat, sangat kompleks. Begitu pun dengan program Bali Mandara, kalau yang sudah berjalan masih bagus dan bermanfaat mungkin bisa dilanjutkan, kalau ada program yang kurang agar bisa disempurnakan dan kalau ada program baru  yang belum ada agar diadakan. Apa yang relevan sekarang belum tentu relevan nanti, untuk itu kita harus selalu responsif menyikapi perubahan yang terjadi,“ tuturnya.
 
 
Puncak peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali juga diwarnai dengan penyerahan sejumlah penghargaan antara lain Satya Lencana Karya Satya bagi ASN Pemprov Bali yang telah mengabdi 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Pada momen yang sama diserahkan pula penghargaan diantaranya Dharma Kusuma, penghargaan Widya Kusuma Innovation, penghargaan Adhyasta Prajaniti serta  penghargaan Anugerah Silpakara Nugraha. 
 
 
Upacara Hari Jadi Pemprov Bali yang mengangkat tema “Bali Mandara 2008-2018, Matur Suksma” turut dihadiri oleh Ny. Ayu Pastika, Wakil Gubernur Bali terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Sekda Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, para veteran, pemuka masyarakat  serta ASN di lingkungan Pemprov Bali juga diwarnai pemecahan celengan oleh Gubernur Pastika sebagai salah satu upaya menggugah kepekaan sosial ASN di lingkungan Pemprov Bali.(BB)