Wisuda ke-7, 70 Persen Lulusan STMIK Primakara Telah Bekerja Sebelum Wisuda dengan 'Gaji Diatas UMR'

  29 April 2023 PENDIDIKAN Badung

Foto: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara pada Sabtu (29/4/2023) menggelar wisuda ke-7 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dengan mengambil tema "Colorful Future'.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nusa Dua. Sekolah yang dikenal pencetak technopreneur yakni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara pada Sabtu (29/4/2023) menggelar wisuda ke-7 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dengan mengambil tema "Colorful Future'. 

Tema tersebut sebagai gambaran atas lulusan Primakara yang siap menghadapi tantangan masa depan yang penuh warna, beragam, dan dinamis. Selain itu, lulusan Primakara telah siap menyambut masa depan yang gemilang.

Ketua STMIK Primakara I Made Artana S.Kom, M.M., mengatakan dalam sidang terbuka Senat STMIK Primakara dengan acara tunggal, yakni wisuda dan penganugerahan ijazah lulusan Wisuda VII STMIK Primakara tahun 2023.

"STMIK Primakara ini dalam Wisuda ke-7, mewisuda sebanyak 107 orang terdiri atas Program Studi (Prodi) Sistem Informasi sebanyak 40 orang; Prodi Teknik Informatika sebanyak 29 orang; Prodi Sistem Informasi Akuntansi sebanyak 38 orang. Dengan rata-rata masa studi selama 4 tahun 3 bulan, rata-rata IPK 3,63, dan rata-rata TAK 367," kata Made Artana kepada media disela acara wisuda di Pecatu Hall Bali Nusa BNDCC, Sabtu (29/4/2023).

Pengusaha dan tokoh pendidikan asal Desa Carangsari Kabubaten Badung ini menegaskan apabila di dalam Wisuda ke-7, setiap wisudawan berhak menerima ijazah dan gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Lebih dari itu, gelar sarjana para wisudawan juga telah tersertifikasi keahlian nasional BNSP dan internasional sesuai bidang studi. 

"Maka para wisudawan harus berbangga, karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan strata satu tepat pada waktunya dan yang lebih membanggakan adalah beberapa wisudawan selain memperoleh gelar sarjana juga menjadi technopreneur dengan berhasilnya membangun sebuah perusahaan pemula atau startup," terang Made Artana didampingi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST., MT., Ketua Yayasan Primakara Juniwati, S.Kom., dan lainnya.

Lebih jauh Made Artana menjelaskan mengenai keterserapan wisudawan yang sudah bekerja maupun berbisnis sebanyak 70 %, wisudawan yang sudah berkerja pada perusahaan nasional, multinasional, dan internasional sebanyak 58%, wisudawan yang menjadi technopreneur dan wiraswasta sebanyak 4%, dan yang bekerja freelance sebanyak 7%.

"Bahkan data lebih jauhnya 94 persen itu bekerja secara layak atau 1,2 diatas UMR (Upah Minimum Regional) atau diatas UMR. Saya selaku Ketua dan atas nama civitas akademika STMIK Primakara mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara menyelesaikan studi dan secara resmi dinyatakan sebagai lulusan (alumni) STMIK Primakara," tegas Made. Artana.(BB).