Wawali Arya Wibawa Kembali Tinjau Operasi Pasar di Dua Pasar

  30 Agustus 2022 PERISTIWA Denpasar

Ket poto : Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa dipantau Pasar di Kota Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Setelah berlangsung sepekan operasi pasar yang  sebelumnya di lakukan di 4 pasar yakni Pasar Badung, Pasar Kreneng, Pasar Phula Kerti dan Pasar Agung, kali ini diperluas di 2 pasar lainnya yakni Pasar Sanglah dan Pasar Anyar Sari. Pelaksanaan opas di pasar Sanglah dan Pasar Anyar Sari dipantau langsung Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa Selasa (30/8). Operasi Pasar ini dilaksanakan oleh Pemkot melalui Perumda Pasar Sewaka Dharma  bersama TPID Kota Denpasar dan didukung Bank Indonesia Perwakilan Bali.

"Pemantauan kami dari sepekan kegiatan operasi pasar yang dilakukan TPID Denpasar telah merasakan dampak penurunan khusunya harga bawang merah dan cabai merah," ujar Wawali Arya Wibawa yang pada kesempatan ini didampingi Asisten II Sekda Kota Denpasar A.A Gde Risnawan, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar,  Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, serta pimpinan OPD terkait lainnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dari survey harga pasar pada tanggal 30 Agustus 2022 yang dilakukan TPID Denpasar di mana harga bawang merah Rp. 25 ribu per Kg, cabe rawit Rp. 45 ribu per Kg, cabe merah besar Rp. 50 ribu per Kg, dan telur ayam Rp. 55 ribu per Krat. Sementara harga di operasi pasar untuk bawang merah Rp. 23 ribu per Kg, cabe rawit Rp. 43 ribu per Kg, cabe merah besar Rp. 48 ribu per Kg, dan telur ayam Rp. 53 ribu per Krat.  

Dijelaskan pula bahawa untuk telur ayam mengalami kenaikan dan kami telah mendapatkan informasi dari para pengepul di pasar bahwa harga dari peternak sudah mengalami kenaikan serta telur ayam yang dihasilkan dari peternak di Bali ini dikirim ke luar pulau Bali terlebih dahulu. Hal ini menurut Wawali Arya Wibawa menjadi atensi dari Pemkot Denpasar yang akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali serta berharap komoditas yang dihasilkan di Bali seperti telur ayam dapat dipenuhi terlebih dahulu. 

“Ini merupakan upaya jangka pendek untuk menekan inflasi dengan mengadakan operasi pasar dengan menekan harga produk tertentu yang sedang mengalami kenaikan harga di pasar seperti, cabai merah kecil dan besar, bawang merah, telur serta mie instan dan minyak goreng, yang kita tekan laju kenaikannya. Yang mana dalam sehari ini kita sudah bisa mempengaruhi sentimen pasar. Seperti contoh harga bawang merah yang per 1 kg dipasaran harganya mencapai 28 ribu, Dalam operasi pasar di jual 23 ribu per 1 kg,” kata Arya Wibawa.

Sementara Ni Wayan Sunarti salah satu pedagang telur ayam menyampaikan kenaikan harga telur tidak terlepas dari kenaikan harga pakan dan juga dipengaruhi cuaca. "informasi yang saya dapat dari pengepul kenaikan harga telur ayam saat ini tidak terlepas dari harga pakan dan juga cuaca. Kami berharap harga telur ayam cepat turun, tidak seperti sekarang ini," ujarnya. (Rls/BB)